Guru Qur’an Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau Pelatihan Tahsin Metode Utsmani

Sebagian guru Qur’an Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau mengikuti Pelatihan Tahsin Metode Utsmani di ruang VVIP Gedung Auditorium Putra Sohe. -Foto : Dokumen-Pesantren Modern Ar-Risalah

“Karena ngajar anak Baca Alquran itu ice breakingnya beda dengan mata pelajaran umum. Biasanya ice breaking saat mengajar Al-Quran ya  keaktifan santri dalam menyebutkan huruf, santri akan banyak bersuara. Sehingga mereka tahu tempat huruf yang ada di lidah dan tenggorokan. Dengan pelatihan ini diharapkan guru bisa menciptakan suasana belajar Al-Quran yang menyenangkan,” tuturnya.

Sementara Usatdz Budi Satriadi menambahkan bahwa pelatihan ini dikhususkan untuk semua guru yang mengajar Alquran untuk menyamakan pemahaman terhadap metode utsmani.


Sebagian guru Qur’an Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau yang mengikuti Pelatihan Tahsin Metode Utsmani di ruang VVIP Gedung Auditorium Putra Sohe foto bersama. -Foto : Dokumen-Pesantren Modern Ar-Risalah

BACA JUGA:Haflatul Wada’ Tahun Pelajaran 2023/2024, PAUD Unggulan Ar-Risalah Lubuklinggau Tempatnya Anak-anak Juara

BACA JUGA:2 Santri SMP Ar-Risalah Juara Olimpiade Sains Nasional, akan Wakili Lubuklinggau ke Tingkat Provinsi Sumsel

Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, dibuka langsung oleh Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah.

Kegiatan pelatihan selain diisi penjelasan tentang metode Maisuro bersama KH. Moch. Atiq Fahmi Alhadi, juga ada penjelasan detail tentang Metode Utsmani disertai praktek mengajar langsung bersama Ustadzah Sutarni, S.Pd.

Guru juga diajak Bedah Silabus Tahsin dan Tahfizh, sehingga tiap guru telah membagi materi sesuai dengan jumlah hari efektif selama 1 semester, serta merancang strategi pembelajaran yang efektif.(*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan