Erick Thohir Dapat Pujian Tentang Klasterisasi dan Holdingisasi BUMN, Ini Kata Komisi VI DPR RI
I Gede Sumarjaya Puji Terobosan Erick Thohir Tentang Klasterisasi dan Holdingisasi Kemenetrian BUMN-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN UID S2JB
Erick Thohir menyatakan dukungan DPR RI dalam terus menguatkan peran nyata perusahaan BUMN sebagai benteng ekonomi nasional di masa mendatang menjadi garansi kemajuan ekonomi Indonesia Emas di 2045.
Menurut Erick, pandangan, opini, sokongan, bahkan kritik membangun yang dalam empat tahun terakhir disumbangkan para wakil rakyat, terutama Komisi VI, berandil besar tercapainya kinerja positif Kementerian BUMN dalam melampaui target pemberian deviden kepada negara.
BACA JUGA:Ingin Cepat Kerja di BUMN? Ini 7 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Lulusannya Diterima BUMN
BACA JUGA:110 Siswa Berpeluang Dapat Beasiswa ITPLN Aperti BUMN 2024, Berikut Syarat dan Alur Pendaftarannya
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menyampaikan di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir, PLN sukses melakukan restrukturisasi organisasi.
“Dengan arahan Bapak Erick Thohir, kami melakukan penataan di seluruh proses bisnis menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi terintegrasi,” ucap Darmawan.
Dengan penataan proses bisnis, PLN membentuk 2 subholding pembangkitan yang menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara, yaitu PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power.
“Ini membuat PLN bisa bergerak lebih lincah, cepat serta efektif dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri, pengembangan bisnis yang lebih luas, terutama di bidang energi baru dan terbarukan dalam mendukung transisi energi," ungkapnya.
BACA JUGA:PLN Segera Percepatan Perbaikan Tiang Pagar Jati, Apresiasi Masyarakat 2 Desa
Dimbahkannya, sejak restrukturisasi kami bisa menyelesaikan dan mengoperasikan PLTS Terapung Cirata dan PLTS IKN, serta meghadirkan inovasi hidrogen hijau mulai dari hulu hingga hilir.
Penyediaan energi primer yang sebelumnya dilakukan terpisah-pisah oleh setiap entitas PLN kini terintegrasi pada PLN Energi Primer Indonesia, sehingga mampu meningkatkan kepastian ketersediaan pasokan energi primer.
Lewat restrukturisasi ini juga PLN membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh yang dikonsolidasikan lewat subholding PLN ICON Plus.
“Aset-aset kelistrikan yang tadinya digunakan hanya untuk layanan kelistrikan, kami kembangkan untuk layanan beyond kWh. Ada layanan internet, EV Charging, baterai swap, rooftop, ListriQu, dan lainnya,” pungkas Darmawan. (*)