Stand Pameran Disbudpar Usung Tema Dewinta Desa Sinau dan Camping Ground Bukit Cogong

Reporter: M. YASIN |

Editor: M. YASIN |

Selasa , 13 Aug 2024 - 22:30

Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, H Novianto Gustam didampingi Kepala Disbudpar Kabupaten Musi Rawas H Fetbon Taufik Hidayat, Kepala Dispora Adi Winata, Kabid Pariwisata Widia, Kabid Promosi dan Pemasaran Fitriyanti di stand pameran Disbudpar Kabupaten M-foto : muhammad yasin/linggau pos-

"Jadi kita belajar di sini tidak hanya belajar matematika atau fisika, tapi kita di sini belajar tentang bagaimana cara bercocok tanam. Jadi kalau ada dari lembaga pendidikan atau pun dari dinas, dari kelompok masyarakat yang ingin ke desa wisata Desa Sinau bisa menyurati Pokdarwis nanti mereka akan menyiapkan misalnya cara bercocok tanam," jelasnya.

Pokdarwis akan menyiapkan lahan sawah untuk anak-anak belajar menanam padi.

"Di sana anak-anak diajarkan cara tanam padi, cara mengolah padi dan memupuk tanaman padi diajarkan di sana. Bagaimana bercocok tanam yang baik," tambahnya.

Bukit Cogong sat ini dikembangkan menjadi daerah Camping ground. Menurut Fetbon pihak sudah beberapa kali melakukan camping ground di Bukit Cogong.

"Kiat sudah beberapa kali melakukan camping ground di Bukit Cogong. Bahkan komunitas-komunitas camping seperti Campervan Indonesia, sudah pernah juga camping di Bukit Cogong. Masyarakat juga banyak yang camping di Bukit Cogong," paparnya.

Fetbon menyebut bahwa setiap tahun tema stand pameran Disbudpar Kabupaten Musi Rawas berbeda-beda.

"Setiap tahun tema kita berbeda-beda. Jadi setiap desa wisata kita angkat bergantian. Kalau semua desa wisata akan kita angkat," ucapnya.

Fetbon mengungkapkan bahwa saat pameran tahun lalu Disbudpar Kabupaten Musi Rawas dapat juara 1. "Tahun ini kalau memang dipercaya siap menerima juara 1 lagi," jelasnya.

Ketua PPK Kabupaten Musi Rawas, H Novianto Gustam sempat mampir di stand Disbudpar, Selasa 13 Agustus 2024. (*)

stand pameran disbudpar usung tema dewinta desa sinau dan camping ground bukit cogong                            koranlinggaupos.id - stand pameran dinas kebudayaan pariwisata (disbudpar) kabupaten musi rawas pada kegiatan pekan raya musi rawas mantab menjadi stand favorit.
terbukti banyak pengunjung yang datang dan mereka melakukan swafoto.
tampilan stand disbudpar kabupaten musi rawas menyita perhatian pengunjung terlihat ada mobil offroad dipajang di sisi kiri stand.
tidak hanya itu juga ada 2 unit sepeda ontel di pajang di bagian depan stand.
baca juga:meriahkan pekan raya musi rawas disbudpar adakan lomba biduk 
baca juga:8 benda penting ini diusulkan disbudpar musi rawas jadi cagar budaya, cek fakta 
selain itu juga memajang properti camping seperti tempat panggangan jagung bakar dan ada dagingnya.
serta memamerkan makan dan jamu produk desa wisata.
stand tersebut pada kegiatan pekan raya musi rawas mantab di taman beregam kecamatan muara beliti, kabupaten musi rawas.
kepala disbudpar kabupaten musi rawas, h fetbon taufik hidayat mengatakan bahwa tema stand disbudpar kabupaten musi rawas mengambil tema desa sinau dan camping ground bukit cogong.
baca juga:smpn purwodadi musi rawas borong berbagai juara dalam pekan raya musi rawas mantab 2024
baca juga:dibuka secara resmi oleh bupati musi rawas pekan raya musi rawas mantab berlangsung meriah
"desa sinau bahasa jawa yang artinya desa belajar. desa sinau merupakan desa wisata  lokasinya di desa f trikoyo kabupaten musi rawas," katanya kepada koranlinggaupos.id, selasa 13 agustus 2024.
ditambahkannya, desa wisata (dewinta) desa sinau di desa f trikoyo ketua kelompok sadar wisata (pokdarwisnya), agung.  
"jadi kita belajar di sini tidak hanya belajar matematika atau fisika, tapi kita di sini belajar tentang bagaimana cara bercocok tanam. jadi kalau ada dari lembaga pendidikan atau pun dari dinas, dari kelompok masyarakat yang ingin ke desa wisata desa sinau bisa menyurati pokdarwis nanti mereka akan menyiapkan misalnya cara bercocok tanam," jelasnya.
pokdarwis akan menyiapkan lahan sawah untuk anak-anak belajar menanam padi.
baca juga:dppkb punya 50 usaha binaan ini alasannya
baca juga:cuaca tidak menentu produksi tanaman kangkung turun drastis
"di sana anak-anak diajarkan cara tanam padi, cara mengolah padi dan memupuk tanaman padi diajarkan di sana. bagaimana bercocok tanam yang baik," tambahnya.
 bukit cogong sat ini dikembangkan menjadi daerah  camping ground. menurut fetbon pihak sudah beberapa kali melakukan camping ground di bukit cogong.
"kiat sudah beberapa kali melakukan camping ground di bukit cogong. bahkan komunitas-komunitas camping seperti campervan indonesia, sudah pernah juga camping di bukit cogong. masyarakat juga banyak yang camping di bukit cogong," paparnya.
fetbon menyebut bahwa setiap tahun tema stand pameran disbudpar kabupaten musi rawas berbeda-beda.
baca juga:26 lembaga sangat antusias ikuti karnaval hut ri ke 79 tahun 
"setiap tahun tema kita berbeda-beda. jadi setiap desa wisata kita angkat bergantian. kalau semua desa wisata akan kita angkat," ucapnya.
fetbon mengungkapkan bahwa saat pameran tahun lalu disbudpar kabupaten musi rawas dapat juara 1. "tahun ini kalau memang dipercaya siap menerima juara 1 lagi," jelasnya.
ketua ppk kabupaten musi rawas, h novianto gustam sempat mampir di stand disbudpar, selasa 13 agustus 2024. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 14 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan