Berkah HUT RI ke-79, Pedagang Bambu di Lubuk Linggau Raup Cuan Berlimpah
Keuntungan bagi para pedagang bambu dan bendera menjelang Peringatan HUT RI ke-79.-Foto : Hikmah/Linggau Pos-
David mengatakan, ia bukanlah pedagang bambu tetap. Melainkan pedagang tahunan, dimana saat ada perayaaan HUT RI ia baru menjual bambu.
"Sehari-harinya saya bekerja sebagai tukang ojek. Jualan bambu ini rezeki tahunan mbak," ucapnya dengan tersenyum.
BACA JUGA:Kecamatan Tugumulyo Adakan 3 Jenis Lomba Meriahkan Peringatan HUT RI Ke-79
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79, SDN 55 Lubuklinggau Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Siswa Lewat Lomba Seperti ini
Selain bambu, ia juga mencoba jual bermacam-macam ukuran dan bentuk bendera, mulai dari ukuran kecil hingga besar.
"Kita jual juga bendera-bendera. Untuk bendera kecil atau unyil yang biasa diikatkan atau ditempel di motor dan mobil harganya Rp 10 ribu. Sedangkan yang paling mahal yaitu bendera background ukuran 8 meter harganya Rp 300 ribu," jelasnya.
Permintaan bambu untuk tiang umbul diperkirakan akan terus meningkat dan akan mencapai puncaknya menjelang perayaan HUT RI, karena masih banyak masyarakat yang merayakan di bulan Agustus ini.
"Bambu yang ada di sini tinggal dua lagi. Kalo di rumah tinggal 10 bambu lagi," bebernya.
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79, SDN 55 Lubuklinggau Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Siswa Lewat Lomba Seperti Ini
David sangat bersyukur, berkah HUT RI dengan menjual bambu dan bendera ataupun umbul-umbul, ia bisa mencari nafkah untuk keluarganya.
"Alhamdulillah, rezeki tahunan ini bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari kita," ucapnya.