Pemkab Muba : Jembatan Putus, Kapal Pengangkut Tanah Merah Harus Bertanggungjawab

Musni Wijaya selaku Kepala Dinas Perhubungan Muba menjelaskan langkah-langkah solusi sementara menindaklanjuti putusnya Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan, Rabu 14 Agustus 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba-

Saat memimpin rapat yang berlangsung di di Ruang Rapat Serasan Sekate tersebut, Sekda Apriyadi juga menekankan, estimasi untuk listrik dalam kurun waktu 1 minggu sudah harus dituntaskan.

“Karena listrik kebutuhan yang paling utama, lalu penyebrangan arus transportasi masyarakat. Jangan sampai masyarakat banyak merugi gara-gara kejadian ini,” harap Sekda.

Dalam rapat tersebut, Musni Wijaya selaku Kepala Dinas Perhubungan menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk sementara waktu.

BACA JUGA:Dandim 0401/ Muba Pimpin Sertijab Pasi Ops dan Danramil

BACA JUGA:Syaikh DR Abdullah Ahmad Mubarok Bawadi Laksanakan Safari Dakwa 5 Sesi

Pihaknya, kata Musni Wijaya, sudah melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan PLN/MEP untuk percepatan  pemulihan Listrik di wilayah Kecamatan Lalan.

Ia memastikan Pemkab Muba juga telah melaukan penutupan sementara llau lintas angkutan barang di bawah jembatan Lalan dengan melakukan pemasangan tanda di bawah jembatan agar tidak ada kapal melintas di bawah jembatan yang ambruk ini.

Dishub Muba juga telah memasang blockade jalan di atas jembatan agar masyarakat tidak masuk ke area jembatan yang sangat berbahaya ini. 

Bagi masyarakat dan anak sekolah yang menyeberang di siapkan ketek pompong dan dermaga darurat sehingga diharapkan fasilitas ini dapat membantu. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Segera Bentuk Satgas Pencegahan Illegal Drilling, Begini Persiapannya

BACA JUGA:Program Pengentasan Kemiskinan Muba Patut Dicontoh Daerah Lain

Menurut Musni Wijaya, Dishub juga telah koordinasi dengan KSOP Kelas I Palembang untuk tidak menerbitkan Surat Persetujuan Olah Gerak (SPOG) Kapal untuk melintas di bawah jembatan P.6 Lalan, Kecamatan Lalan.

Dishub Muba juga melakukan pengalihan arus lalu lintas angkutan barang yang menggunakan kendaraan Roda 4 dialihkan ke penyeberangan ponton milik PT Banyu Kahuripan Indonesia.

Selain itu, juga dilakukan penanganan korban luka berat dan luka ringan semetara dirujuk ke puskesmas terdekat dan sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing.

Sementara Nahkoda kapal yang menabrak Jembatan Lalan diamankan Polairud Polda Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan