Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Musi Rawas Presiden Jokowi Sampaikan Ini
Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Azandri, SP, Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj Ratna Machmud, Sekda Kabupaten Musi Rawas Ali Sadikin, anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Asisten Agus Susanto, Staf ahli Supardiono ,ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, H Riza Nov-Foto : MUSLIMIN/Linggau Pos-
BACA JUGA:Sebanyak 35 Kepala Daerah Tak Bisa Hadir Saat Presiden Jokowi Beri Pengarahan di IKN, Ini Alasanya
BACA JUGA:Perayaan Upacara HUT RI Ke-79 Pada 17 Agustus Mendatang di IKN Tak Dihadiri SBY dan Megawati
Aangka stunting juga mampu kita kurang dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024.
Upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat, Rp 361 triliun anggaran kartu Indonesia sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya.
Mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia, Rp 113 triliun anggaran kartu Indonesia pintar selama 10 tahun ini setelah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun mulai dari SD/SMA /SMK di seluruh tanah air Indonesia.
Rp 225 triliun anggaran program keluarga harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya.
Dan Rp 60,3 triliun anggaran pra kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh tanah air Indonesia.
Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama.
Selanjutnya Presiden juga menambahkan di sisi lain kita juga telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dengan tidak lagi mengekspor bahan mentah tapi mengolahnya dulu di dalam negeri.
BACA JUGA:Istana Garuda Bikin Bangga, Cerita Keyla di IKN Pembawa Teks Proklamasi Kirab HUT RI ke 97
Walaupun banyak negara lain yang menggugat, menentang, bahkan berusaha menggagalkan. Tapi kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh goyah bahkan terus maju untuk melangkah.