Jembatan Putus Warga Lesung Batu Kesulitan Menyeberang, Kades Sudah Menghadap Bupati Muratara

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: SULIS |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 21:10

Perjuangan warga Desa Lesung Batu Kabupaten Muratara lantaran jembatan rusak, menyeberangkan kendaraan pakai perahu.-Foto : Dokumen-Kades Lesung Batu.

jembatan putus warga lesung batu kesulitan menyeberang, kades sudah menghadap bupati muratara                            koranlinggaupos.id - desa lesung batu terletak di kecamatan rawas ulu, kabupaten musi rawas utara (muratara).
lesung batu merupakan salah satu desa yang terdampak jembatan  putus akibat musibah banjir di awal tahun 2024 tepatnya pada januari silam.
akibat putusnya jembatan yang menghubungkan desa lesung batu dan desa lesung batu muda anak-anak sekolah kesulitan untuk ke sekolah karena harus naik ketek (perahu bermesin).
demikian juga guru dan masyarakat setempat yang akan beraktifitas di desa seberang harus naik ketek.
baca juga:pemkab muba : jembatan putus, kapal pengangkut tanah merah harus bertanggungjawab 
baca juga:jembatan ambruk di muba, 5 korban tenggelam
kesulitan ketika akan naik ketek karena harus turun naik ke sungai ketika akan menyebrang naik ketek.
ditengah kesulitan tersebut tidak menyurutkan mereka untuk merayakan hari kemerdekaan republik indonesia ke-79 tahun.  
kades lesung batu sobri mengatakan bahwa upacara 17 peringatan kemerdekan ri dipusatkan di mts negeri lokasinya di desa lesung batu muda.
karena tahun 2024 ini jembatan penghubung kedua desa (desa lesung batu dan lesung batu muda) putus maka mereka harus berangkat lebih awal 30 menit dari tahun lalu karena tahun lalu lewat jembatan, tahun ini harus naik ketek antrinya lama.  
 baca juga:pernah bangun 38 jembatan permanen, ini latar belakang syarif hidayat nyalon pilkada muratara
baca juga:hasbi meyakinkan jembatan besi jalur musi rawas-pali dibangun tahun ini 
"tahun lalu kita berangkat dari rumah pukul 7.00 wib tahun ini pukul 6.30 wib kita sudah berangkat takut terlambat karena antri lama ketika akan naik ketek," jelasnya.
pasalnya satu ketek hanya muat 10 motor. sedangkan jumlah ketek yang bisa mengangkut motor hanya ada 4 unit. 
meski jembatan putus, momen hut kemerdekaan ri ke-79 tetap dimaknai oleh kades lesung batu, sobri didampingi ketua tp pkk desa dengan menyerahkan santunan kepada warga yang membutuhkan 17 agustus 2024.-foto : dokumen-kades lesung batu.
"karena jembatan putus kesulitan kita untuk menyeberang," ucapnya.
walaupun dalam kondisi sulit tidak menyurutkan niat untuk ikut upacara peringatan kemerdekaan ri. 
baca juga:warga ngeluh jalan dan jembatan rusak, pj bupati muba: segera diperbaiki tahun ini
baca juga:banyak jembatan rusak diterjang banjir, warga masih terisolir, ini yang dilakukan ketua dprd muratara 
"kita tetap semangat. kami tidak mengeluh dengan kondisi ini," jelasnya.
setelah melaksanakan upacara dilanjutkan tabur bunga di taman makam pahlawan lokasinya di belakang kantor desa lesung batu.
ada dua pahlawan pejuang 1945 ayng dimakamkan di taman makam pahlawan tersebut salah satu h alamsyah pejuang 1945.
selain itu, mereka juga melaksanakan berbagai lomba untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ke-79 tahun baik lomba untuk anak-anak maupun orang dewasa.
baca juga:soal listrik dan jembatan di muratara, ini solusi dari presiden jokowi 
baca juga:siap nyalon bupati muratara 2024, efriansyah akan bangun jembatan permanen 
diantaranya panjat pinang, lomba makan kerupuk dan sebagainya. 
"dan penutupannya nanti kita adakan sepeda santai akan dilaksanakan tanggal 1 september 2024," jelasnya.
panggungnya nanti akan kita bangun di atas sungai dekat jembatan yang putus. 
"kami tetap semangat merayakan peringatan kemerdekaan ri ke-79 tahun," ucapnya semangat.
baca juga:jembatan putus diterjang banjir, warga muratara harus keluarkan uang jutaan untuk nyeberang sungai rupit
baca juga:tahun ini pemkab musi banyuasin bakal bangun 3 jembatan dan kantor camat sungai keruh 
bagaimana perkembangan rencana pembangunan jembatan yang putus ? 
menurut sobri jembatan desa lesung batu putus pada saat banjir yang pertama pada januari 2024.
selain jembatan putus satu unit polindes hanyut. pasca  kejadian jembatan putus pemerintah provinsi (pemprov) sumsel berkunjung ke desa lesung batu mengecek kondisi di lapangan.
bahkan tim dari balai sudah cek lokasi yang ingin dibangun jembatan. jembatan yang akan dibangun nantinya pindah lokasi karena lokasi lama tidak memungkinkan lagi untuk dibangun jembatan.
baca juga:5 desa diterjang banjir dan 3 jembatan gantung putus di karang jaya muratara 
baca juga:jembatan ampera ditutup, malam takbiran dan salat idul fitri 1445 h 
sehingga pihaknya diminta untuk mencari lokasi baru. setelah dipersiapkan beberapa lokasi alhasil telah ditetapkan lokasi yang paling pas yaitu lokasinya kalau di lesung batu di dusun 3, sedangkan di desa lesung batu muda dusun 1.
lokasi lama di  dusun 2 lesung batu dan dusun 1 desa lesung batu muda.
bahkan pihaknya telah menyiapkan lahan yang telah dihibahkan oleh warga. "lokasinya sudah mantap sudah kita siapkan lahan yang sudah dihibahkan oleh warga," ucapnya.
semula jembatan tersebut dikarenakan akan dibangun pada bulan agustus 2024. pada bulan juli 2024 kades sobri mengaku menghadap bupati muratara devi suhartoni dan kepala dinas pu.
baca juga:inilah kronologi jembatan yang berada di megang sakti 1 telah rusak parah
baca juga:warga cemas lalui jembatan karya bakti – dempo lubuklinggau
hasilnya diketahui bahwa tidak memungkinan untuk dibangun tahun ini karena anggarannya belum siap. maka direncanakan akan dibangun tahun 2025. 
"mohon doanya semoga jembatan kami dibangun tahun depan (2025)," harapnya.
sejak jembatan tersebut putus warga desa lesung batu dan desa lesung batu muda untuk keluar desa mereka mengandalkan transportasi air dalam hal ini ketek.
ada ketek khusus penumpang dan ada ketek besar untuk  mengangkut sepeda motor, barang.
baca juga:jembatan penghubung kelurahan dempo – karya bakti lubuklinggau butuh perhatian
baca juga:melintasi jalur musi rawas - pali waspada, ada jembatan licin
ketek pengakut penumpang tarifnya rp 2.000 per orang. namun untuk anak sekolah dan tenaga kesehatan (nakes)  gratis.
namun untuk tarif angkut sepeda motor rp 5.000 per unit, juga bisa angkut barang seperti semen tarifnya juga rp 5.000 per sak. ukuran ketek cukup besar 3 x 8 meter.
jumlah ketek mengangkut penumpang ada 17 unit sedangkan ketek besar untuk angkut barang ada 4 unit. semua itu milik pribadi masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 18 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan