Jembatan Putus Warga Lesung Batu Kesulitan Menyeberang, Kades Sudah Menghadap Bupati Muratara
Perjuangan warga Desa Lesung Batu Kabupaten Muratara lantaran jembatan rusak, menyeberangkan kendaraan pakai perahu.-Foto : Dokumen-Kades Lesung Batu.
"Mohon doanya semoga jembatan kami dibangun tahun depan (2025)," harapnya.
Sejak jembatan tersebut putus warga Desa Lesung Batu dan Desa Lesung Batu Muda untuk keluar desa mereka mengandalkan transportasi air dalam hal ini ketek.
Ada ketek khusus penumpang dan ada ketek besar untuk mengangkut sepeda motor, barang.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Kelurahan Dempo – Karya Bakti Lubuklinggau Butuh Perhatian
BACA JUGA:Melintasi Jalur Musi Rawas - PALI Waspada, Ada Jembatan Licin
Ketek pengakut penumpang tarifnya Rp 2.000 per orang. Namun untuk anak sekolah dan tenaga kesehatan (nakes) gratis.
Namun untuk tarif angkut sepeda motor Rp 5.000 per unit, juga bisa angkut barang seperti semen tarifnya juga Rp 5.000 per sak. Ukuran ketek cukup besar 3 x 8 meter.
Jumlah ketek mengangkut penumpang ada 17 unit sedangkan ketek besar untuk angkut barang ada 4 unit. Semua itu milik pribadi masyarakat.