Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
Ketua DPRD Kota Lubukl Linggau H Rodi Wijaya dan istri Hj Yulita Anggraini, anggota DPRD Kota Lubuk Linggau lainnya, Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa dan istri, seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuk Linggau, Forkopimda, veteran dan t-Foto : Riena Fitriani Maris-Linggau Pos.
KORANLINGGAUPOS.ID - DPRD Kota Lubuk Linggau sukses gelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuk Linggau dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuk Linggau, Sabtu 16 Agustus 2024.
Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, H Rodi Wijaya yang sekaligus memberikan sambutan pengantar sebelum mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden.
Hadir dalam rapat paripurna Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa bersama jajaran dan Forkopimda serta seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuk Linggau.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Rodi Wijaya mengajak semua pihak untuk senantiasa menjalin hubungan yang harmonis, menegakkan demokrasi serta mendukung semua program nasional sesuai dengan tema peringatan HUT RI tahun ini ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Warga Permata Permai Residence RT.03 Batu Urip Kompak Gelar Berbagai Perlombaan
"Marilah kita bersama-sama bersatu untuk melanjutkan perjuangan menjadikan bangsa Indonesia lebih terhormat dengan rakyat semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Presiden RI, H Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan mengucapkan teri kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mendukung pemerintah selama 10 tahun dipimpinnya bersama Wapres, Ma'ruf Amin.
"Saya yakin selama 10 tahun saya tidak sendiri. Ada doa dan dukungan masyarakat yang menjadi sumber kekuatan kami dalam membangun," ungkapnya.
Selama 10 tahun ini ia meyakini sudah bersama-sama membangun pondasi dan peradaban yang baru.
BACA JUGA:Lurah Tanjung Indah Lubuklinggau, Membangun Bersama Warga Untuk Lebik Baik
Membangun dari desa hingga ke kota.
Selama 10 tahun ini Indonesia telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar.