AI Sudah Mampu Prediksi Kematian dan Penyakit Jadi Pendeteksi Penyakit Jelang Ajal dengan Akurasi 78 Persen
AI Sudah Mampu Prediksi Kematian dan Penyakit Jadi Pendeteksi Penyakit Jelang Ajal dengan Akurasi 78 Persen-Pixabay-tungnguyen0905
KORANLINGGAUPOS.ID - Life2vec merupakan AI atau kecerdasan buatan yang elah diciptaan dengan fungsi yangtak main-main dengan chatbot teknologi canggih ini.
Para ilmuan telah menciptakan AI Life2vec yang berfungsi untuk memprediksi kapan seseorang akan meninggal dunia dengan tingkat akurasi mencapai 78 persen.
Life2vec sama halnya dengan ChatGPT, yang belajar memprediksi apa yang akan terjadi baik sesudah maupun sebelumnya.
Life2vec yang merupakan AI yang dibat oleh para ilmuan dari Denmark dan Amerika Serikat ini unutk memprediksi cukup dengan catatan Kesehatan.
BACA JUGA:Wujud Pemanfaatan Energi Bersih, REC PLN Mulai Digunakan Perusahaan Media
Life2vec juga menggabungkan demografi dari juta penduduk untuk diambil dan menggabungkan dengan prediksi catatan Kesehatan.
Ada perbedaan dengan ChatGPT, AI Life2vec ini memberikan informasi mulai dari pendapatan, pekerjaan, dan catatan medis.
Tidak Hanya itu saja, AI ini bisa memprediksi berapa lama seseorang akan hidup.
Sebelumnya telah dilaukan penelitian bahwa faktor dalam kehidupan memperpanjang atau memperpendek umur seseorang.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Android TV Murah 2024, Harga Mulai Rp2 Jutaan
BACA JUGA:Redmi Note 10S Ditenagai Chipset MediaTek Helio G95 Tawarkan Performa Handal dan Harga Terjangkau
Contoh pada laki-laki yang perokok serta ada diagnosis kesehatan mental buruk tentu akan dapat mempersingkat umur.
Sementara itu, pendapatan yang lebih tinggi dan memiliki peran kepemimpinan dapat memperpanjang umur.