Kata-kata ini yang Diungkapkan Mahasiswi UNSRI Sebelum Dihabisi Nyawanya Oleh Begal
Suasana sidang kasus pembegalan mahasiswa UNSRI yang hilang nyawa, Jumat 23 Agustus 2024.-Foto : Dok. SUMEKS.CO-
Nopriandi kembali bertanya sambil menoleh kiri kanan dan melihat ke bawah jembatan “Ade kawan kami mancing dak?"
Aldo dan Nazwa menjawab “ Lah pegi!” dengan harapan kedua terdakwa segera meninggalkan lokasi.
BACA JUGA:Ini Wajah Begal Sadis yang Bikin Resah Warga Muratara, Incar Travel
BACA JUGA:Begal Gadis di Dekat Taman Agro Wisata Kebun Kito Lubuklinggau
Kemudian Nopriandi bilang agar para korban tenang karena dia tak akan mengganggu.
Aldo langsung mengajak Nazwa pulang.
Namun Terdakwa Nopriandi langsung mengeluarkan pistol dari dalam tas selempang sebelah kanannya dan menodongkan ke arah Nazwa dan Aldo dengan meminta paksa kunci motor.
Aldo spontan meraba saku celana.
Lalu Nazwa berkata,” Jangan macam-macam, tante aku Polisi!”
“Dak takut,” jawab salah seorang pelaku.
BACA JUGA:Begal Motor Pelajar di Lubuklinggau, Bawa Kabur Motor ke Curup
BACA JUGA:Begal IRT di Marga Rahayu Lubuklinggau
Nopriadi meminta rekannya mengeluarkan pisau, namun korban Nazwa mendekati sepeda motor yang dikendarai Terdakwa Herli Diansyah untuk mengambil kunci motor yang masih terpasang di motor Aldo.
Dan, Herli Diansyah melemparkan helm ke arah Nazwa agar menghalanginya sehingga tak bisa mengambil kunci kontak motor Aldo yang masih terpasang.
Setelah Nazwa terjatuh, Aldo dipukul pakai senpi.