Pimpin Transformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih The Prominent CEO of The Year di Prominent Award 2024

Pimpin Transformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih The Prominent CEO of The Year di Prominent Award 2024-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN UID S2JB

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan ini diraih atas kerja keras seluruh insan PLN dalam mendukung transformasi proses bisnis di perusahaan sehingga menghasilkan kinerja keuangan terbaik.

Melalui transformasi, Darmawan melanjutkan, PLN berhasil membentuk struktur Holding Sub Holding di perusahaan.

BACA JUGA:Wow! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

BACA JUGA:Wujud Pemanfaatan Energi Bersih, REC PLN Mulai Digunakan Perusahaan Media

Sehingga menata proses bisnis menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like hingga manjadikan aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi terintegrasi.

“Dengan transformasi, PLN membentuk 2 sub holding pembangkitan yang menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara,

yaitu PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power. Kemudian, kami menghadirkan PLN Energi Primer Indonesia,

agar memastikan ketersediaan pasokan energi primer untuk keandalan pasokan listrik, dan PLN ICON Plus untuk membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh ,” ucap Darmawan.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Kunjungi UMKM Binaan PLN UID S2JB yang Berhasil Raih Penghargaan dengan Tunjukkan Kualitasnya

BACA JUGA:Gelar Apel GOES'R Bersama Stakeholder, PLN ULP Pendopo Siap Tuntaskan Masalah ROW di Kecamatan Abab PALI

Lewat penghargaan ini Darmawan juga menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung agenda Pemerintah dengan menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia menuju Net Zero Emissions (NZE) di 2060.

Lebih lanjut lagi, perseroan juga akan terus berinovasi agar proses transisi energi ini sekaligus menciptakan peluang baru bagi perekonomian.

Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit telah mencapai 8.786 megawatt (MW).

Dengan rincian pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

BACA JUGA:PLN ULP Pendopo Hadirkan SPKLU Pertama di PALI, Momen Pas dengan HUT RI ke 79

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan