Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga, Warga Desa Kalibening Membuat Usaha Pembuatan Lanting
Terlihat Nurhaini sedang melakukan proses penjemuran lanting buatannya-Foto : -MUSLIMIN
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu warga Dusun IV Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, sukses menggeluti usaha pembuatan lanting, bahkan lating buatanya kini sudah berhasil dipasarkan ke luar daerah.
Untuk proses pembuatan lantingnya sendiri itu masih menggunakan cara-cara tradisional tanpa bahan pengawet, dalam sehari mampu memproduksi sekitar 50 kilogram itu di hari biasa.
Namun jika mendekati hari raya produksi bisa mencapai 100 kilogram.
Nurhaini menjelaskan dirinya mulai membuka usaha pembuatan lanting mini ini sejak satu tahun yang lalu, sebelumnya dirinya bekerja kebersihan di pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo.
BACA JUGA:Klanting dari Musi Rawas Sampai ke Pulau Jawa
BACA JUGA:Top Banget! Warga Musi Rawas Sukses Buka Usaha Makanan Khas Betawi
Karena dirasa ingin mencoba hal-hal yang baru, dirinya memutuskan untuk berhenti, sehingga dirinya mencoba membuka usaha pembuatan lanting mini ini.
Jadi sebelum lebaran tahun yang lalu dirinya sudah mencoba membuat lanting ini, pada awalnya itu sempat bingung mau dijual kemana lating yang sudah jadi ini, karena belum ada yang membelinya.
Walaupun sempat kebingungan memasarkan hasil lantingnya itu, seiring dengan waktu ada juga pengepul yang mau menampung lanting buatan saya , jelaskan Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 27 Agustus 2024.
Untuk saat ini saya memproduksi lanting setiap hari biasanya jika tidak ada pesanan kita memproduksi itu untuk bahan bakunya Singkong habis sekitar 50 kilogram.
BACA JUGA:Deretan Warung Makanan Milik Warga di Desa D Tegal Rejo Jadi Alternatif Wisata Kuliner
Biasanya kalau sudah menjadi lanting itu sekitar 25 kg, jadi setengahnya.
Kalau untuk proses pembuatan lanting itu tidak terlalu susah, jadi yang pertama itu kita pilih singkong yang memang berkualitas, jadi singkongnya kita bersihkan dahulu, dengan membuang kulitnya.