Komunitas Belajar Guru SMAN 4 Lubuk Linggau Adakan Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F

Suasana Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F Kelas XII Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 4 Lubuk Linggau, Kamis 29 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-SMAN 4 Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Komunitas Belajar Guru SMAN 4 Lubuk Linggau atau Smart Smanpa Community mengadakan Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F Kelas XII Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini berlangsung 13-15 Agustus 2024 itu dibuka Kepala SMAN 4 Lubuk Linggau Erwin Susanto diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Khyar Fahmi..

Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F Kelas XII Implementasi Kurikulum Merdeka diikuti Guru SMAN 4 Lubuk Linggau dengan pemateri Derty Mulyana,M.Pd.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SMAN 4 Lubuk Linggau Erwin Susanto menjelaskan kegiatan ini diadakan dengan 3 tujuan, antara lain:

BACA JUGA:Pawai Baju Adat Meraihkan HUT RI ke-79 di SMAN 4 Lubuk Linggau

BACA JUGA:Penguatan P5, SMAN 4 Lubuklinggau Gelar Seminar Cegah Bullying dan Geng Motor Kalangan Pelajar

  1. Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan keterampilan dalam menyusun modul ajar.
  2. Memfasilitasi guru dalam diskusi berbagi pengalaman dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
  3. Menumbuhkan semangat kolaborasi antar guru dalam mengembangkan pembelajaran berkualitas.


BERSAMA : Narasumber dan panitia Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F Kelas XII Implementasi Kurikulum Merdeka foto bersama.-Foto : Dokumen-SMAN 4 Lubuk Linggau

Tak hanya sampai di sini, sebab akan ada tindak lanjut kegiatan Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Fase F Kelas XII Implementasi Kurikulum Merdeka dengan  guru dalam kelompok mapel melakukan penyusunan dan penyempurnaan modul ajar berdiferensiasi fase F kelas XII secara lengkap menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

“Setelah itu akan ada juga monitoring dan evaluasi efektifitas implementasi modul ajar,” tutur Erwin.(sulis)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan