4 Orang Pelaku Telah Diamankan, Kasus Siswi SMP Meninggal di TPU Cina Palembang

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Rabu , 04 Sep 2024 - 11:11

4 Orang Pelaku Telah Diamankan, Kasus Siswi SMP Meninggal di TPU Cina Palembang-Tangkap Layar -

Sumsel, KORANLINGGAUPOS.ID - Polisi mengamankan empat orang terkait kasus kematian tragis AA (14), seorang siswi SMP yang ditemukan meninggal di TPU Cina, Palembang.

Supandi, ayah korban siswi SMP itu, membenarkan penangkapan ini dan menyebut bahwa sekitar pukul 14.00 WIB, keempat orang pelaku tersebut dibawa ke ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

Supandi, ayah korban siswi SMP ini menyatakan bahwa mereka diminta pulang untuk menghindari emosi saat melihat para pelaku.

"Diduga pelaku sudah ditangkap pak. Namun kami sempat disuruh pulang, ini karena kami takut emosi melihat pelaku," katanya.

Kronologi Penangkapan

Pada Selasa 2 September 2024, sore hari, anggota polisi dari Sat Reskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel menangkap empat orang terkait kasus ini.

Salah satu pria yang telah diamankan oleh Sat Reskrim Polrestabes Palembang diketahui adalah mantan pacar korban yang dikenal melalui media sosial Facebook.

Setelah melakukan pra reka ulang, keempat orang tersebut, yang dua di antaranya masih di bawah umur, langsung dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang untuk diambil keterangannya terkait peristiwa tersebut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi.

Korban Pergi Tanpa Pamit

4 orang pelaku telah diamankan, kasus siswi smp meninggal di tpu cina palembang                            sumsel, koranlinggaupos.id - polisi mengamankan empat orang terkait kasus kematian tragis aa (14), seorang siswi smp yang ditemukan meninggal di tpu cina, palembang.
supandi, ayah korban siswi smp itu, membenarkan penangkapan ini dan menyebut bahwa sekitar pukul 14.00 wib, keempat orang pelaku tersebut dibawa ke ruang penyidik satreskrim polrestabes palembang.
supandi, ayah korban siswi smp ini menyatakan bahwa mereka diminta pulang untuk menghindari emosi saat melihat para pelaku.
baca juga:seorang siswi smp anak pemulung diduga jadi korban malapraktik oknum bidan
baca juga:siswi smp jadi korban lakalantas di lubuklinggau
"diduga pelaku sudah ditangkap pak. namun kami sempat disuruh pulang, ini karena kami takut emosi melihat pelaku," katanya.
kronologi penangkapan
pada selasa 2 september 2024, sore hari, anggota polisi dari sat reskrim polrestabes palembang dan polda sumsel menangkap empat orang terkait kasus ini.
salah satu pria yang telah diamankan oleh sat reskrim polrestabes palembang diketahui adalah mantan pacar korban yang dikenal melalui media sosial facebook.
baca juga:ada siswi smp tenggelam di kolam ikan kakek di purwodadi musi rawas
baca juga:seorang siswi smp anak pemulung diduga jadi korban malapraktik oknum bidan
setelah melakukan pra reka ulang, keempat orang tersebut, yang dua di antaranya masih di bawah umur, langsung dibawa ke unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) polrestabes palembang untuk diambil keterangannya terkait peristiwa tersebut.
kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihartono, menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi.
korban pergi tanpa pamit
penemuan mayat aa di tpu talang kerikil, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami, pada minggu 19 september 2024, menghebohkan warga setempat.
baca juga:ada siswi smp tenggelam di kolam ikan kakek di purwodadi musi rawas
baca juga:siswi smp di muratara dirudapaksa kenalan facebook
winarti (39), ibu korban, menyebut bahwa ia pertama kali mendapat kabar tersebut dari keponakannya.
"sekitar pukul 17.00 wib tadi, keponakan saya mampir ke rumah mengatakan bahwa aa ditemukan sudah meninggal di tpu cina," ungkap winarti.
ia pun segera mendatangi lokasi kejadian dan melihat banyak polisi yang sudah berada di sana.
winarti menambahkan bahwa sebelum ditemukan tewas, anaknya sempat pergi tanpa pamit.
baca juga:sinergi bidang pendidikan, pln uid s2jb tandatangan mou dengan universitas palembang
baca juga:bikin siswi smp di lubuklinggau trauma berat, ini pengakuan pacar korban
"tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak.
saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.
terdapat luka di leher dan dugaan kekerasan
tim forensik rs bhayangkara moh hasan palembang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah aa dan menemukan luka jerat di leher serta luka lebam di tubuh korban.
baca juga:siswi smp jadi korban lakalantas di lubuklinggau
baca juga:direktur dan dekan uin raden fatah palembang 2020-2024 diganti, berikut daftra nama yang baru
dokter forensik, dr. indra nasution, menduga korban meninggal akibat kekurangan oksigen berat.
"dilihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkap dr. indra.
ia juga menambahkan bahwa tidak ada tanda-tanda perlawanan dari korban, meski ada luka memar di dagu dan korban menggigit lidahnya karena menahan sakit.
saat ditanya mengenai tanda-tanda kekerasan di bagian sensitif korban, dr. indra enggan berkomentar lebih jauh, namun menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan swab vagina dan rektal untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
baca juga:siswi smp di muratara dirudapaksa kenalan facebook
baca juga:bikin siswi smp di lubuklinggau trauma berat, ini pengakuan pacar korban
inilah harapan dari keluarga
ibu korban, winarti, telah melaporkan kejadian ini ke polrestabes palembang dan berharap agar para pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"saya berharap kepada pihak kepolisian atas laporan ini pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," ungkapnya.
hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 25 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan