Rumah Warga Nibung Muratara Disambar Petir, Begini Kondisi Terkini
Pasca kejadian rumah disambar petir Sabtu 2 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, warga tampak datang ke TKP SP 10, Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.-Foto : Sumeks -
MURATARA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Sebuah rumah wargabernama Sarto (50) tepatnya di SP 10, Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) disambar petir. Akibatnya hangus terbakar tinggal puing-puing.
Peristiwa yang terjadi Sabtu 2 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 WIB ini membuat warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara panik.
Sebelum kondisi cuaca di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara sempat turun hujan dan angin kencang.
Untunglah, saat kejadian keluarga Sarto tengah berada di rumah keluarganya yang tidak jauh dari rumahnya di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara.
Mereka takut untuk pulang ke rumah karena suara guntur sesekali menimbulkan kilat, yang menerangi permukiman warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara.
BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Musi Rawas Divonis Penjara
Tiba tiba, suara petir menggelegar menghantam atap rumah Sarto, dalam waktu seketika membuat aliran listrik di Desa Srijaya, di Kecamatan Nibung padam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Petir dan kilat itu menimbulkan kobaran api di atap rumah Sarto dan dalam waktu singkat, angin kencang membuat kobaran api di atap rumah itu semakin membesar.
Hanya kurang dari satu jam, api menghan guskan rumah Sarto yang terbuat dari kayu.
Seluruh benda berharga milik korban tak bisa diselamatkan, termasuk dua sepeda motor milik Sarto juga ikut terbakar.
Camat Nibung, Bery S Karno membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menegaskan memang sebelum kejadian, permukiman warga di wilayah Kecamatan Nibung, sempat terjadi hujan diiringi petir.
"Benar itu ada kejadiannya, satu rumah hangus terbakar karena tersambar petir. Tapi tidak ada korban jiwa. Karena korban saat kejadian tidak berada di rumah, dia dan keluarganya berada di rumah orang tuanya," jelasnya.
BACA JUGA:Tergerus Taxi Online, Sopir Angkot Lubuklinggau Pesan ini ke Pemerintah
Pihaknya mengungkapkan, insiden hujan dan petir memang sering kali menjadi momok menakutan bagi warga di wilayah tersebut.