2 Murid SD Tenggelam di Muratara, Satu Orang Nyawanya Tak Tertolong
EVAKUASI : Warga menyelam saat membantu korban Fahri yang tenggelam di aliran Sungai Rawas atau belakang RM Pindang Syifa Kecamatan Rupit, Muratara, Sabtu, 7 September 2024.-Foto : Dok. Warga Muratara-
KORANLINGGAUPOS.ID - Malang yang dialami Fahri (11) warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Pasalnya Sabtu, 7 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB pelajar SD ini tewas tenggelam di aliran Sungai Rawas Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.
Atau sungai tepatnya di belakang Rumah Makan (RM) Pindang Syifa.
Sedangkan temannya Raisa (11) berhasil selamat yang sebelumnya diselamatkan warga dan dibawa ke RS AR Bunda Lubuk Linggau.
Kejadian hanyut membuat gempar warga, karena banyak warga yang menyelam berusaha menyelamatkan keduanya.
BACA JUGA:Basarnas Sebut Beberapa Sungai yang Rawan Korban Tenggelam, Salah Satunya Watervang Lubuk Linggau
BACA JUGA:Usai 17 Agustusan, Remaja di Desa Sungai Pinang Musi Rawas Tenggelam di Sungai Musi
Berita yang sempat viral dimedia sosial Facebook ini banyak warga yang menolong menyelam di lokasi saat korban tenggelam mereka menggunakan perahu.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 8 September 2024, Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, SH.Sik melalui Kapolsek Rupit IPTU, Dhenny Satriya, membenarkan dengan adanya kejadian.
"Atas insiden itu ada satu yang selamat, dan satunya nyawanya tidak bisa ditolong lagi,” jelas Kapolsek.
Awalnya ia mendapatkan informasi dari warga adanya anak yang hanyut di Sungai Rupit, sehingga petugas langsung mendatangi tempat kejadian.
BACA JUGA:Jembatan Ambruk di Muba, 5 Korban Tenggelam
BACA JUGA:Penyelam Tradisional Lubuklinggau ini 2 Kali Temukan Jenazah Tenggelam, Berikut Kisahnya
Dijelaskan Kapolsek, kejadian bermula pada saat korban Fahri dan Raisa mandi dan bermain di sungai.