Tips Agar Tidak Salah Memilih Menantu,Yuk Simak Disini!

Reporter: Muhammad Hidayat |

Editor: Dhaka |

Senin , 04 Dec 2023 - 11:08

Tips Agar Tidak Salah Memilih Menantu,Yuk Simak Disini!-Tangkap Layar-Muhammad Hidayat

Pendidikan dan Keterampilan

Pertimbangkan pendidikan dan keterampilan calon menantu. Meskipun bukan satu-satunya faktor, hal ini dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan kontribusi positif dalam kehidupan keluarga.

Kejujuran dan Transparansi

Penting untuk calon menantu dan keluarganya bersikap jujur dan transparan. Komunikasi terbuka akan mencegah konflik di masa depan.

Dukungan dari Orang Tua dan Keluarga

Mintalah pandangan dan restu dari orang tua dan keluarga terdekat. Dukungan mereka akan memberikan kepercayaan tambahan dalam memilih menantu.

Pertimbangkan Kesehatan dan Kebugaran

Kesehatan fisik dan mental calon menantu perlu menjadi pertimbangan. Hal ini akan berdampak pada kualitas hidup bersama.

Kesiapan untuk Berkomitmen

Pastikan bahwa calon menantu memiliki kesiapan untuk berkomitmen dalam pernikahan. Kesediaan untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan penuh tanggung jawab adalah kunci utama.

tips agar tidak salah memilih menantu,yuk simak disini!                            linggaupos.bacakoran.co- memilih menantu dalam islam adalah keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan matang,memilih pasangan hidup adalah hal yang penting dalam kehidupan seseorang.
demikian pula bagi orang tua yang anaknya akan menikah, tentu akan banyak pertimbangan dalam memilih menantu.
 
berikut adalah beberapa tips bijak dalam memilih menantu sesuai dengan ajaran islam:
baca juga:apasih resepsi menurut islam? yuk simak disini!
taqwa dan ketaatan agama
prioritaskan seseorang yang memiliki taqwa dan ketaatan agama. kesamaan nilai dan keyakinan agama akan menjadi dasar yang kuat untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
 
ahlak yang baik
perhatikan karakter dan akhlak calon menantu. orang yang memiliki budi pekerti baik, jujur, dan bertanggung jawab akan membawa keberkahan dalam keluarga.
baca juga:bangkitkan energi dari makan yang sehat, biasakan makan sayur dan buah
kompatibilitas nilai keluarga
pastikan bahwa nilai-nilai dan budaya keluarganya sejalan dengan nilai-nilai keluarga anda. kompatibilitas ini akan membantu dalam integrasi dan keharmonisan.
 
pendidikan dan keterampilan
baca juga:memutihkan kulit hingga membuat awet muda, berikut daftar jus yang bisa dicoba 
pertimbangkan pendidikan dan keterampilan calon menantu. meskipun bukan satu-satunya faktor, hal ini dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan kontribusi positif dalam kehidupan keluarga.
 
kejujuran dan transparansi
penting untuk calon menantu dan keluarganya bersikap jujur dan transparan. komunikasi terbuka akan mencegah konflik di masa depan.
dukungan dari orang tua dan keluarga
baca juga:gunung marapi agam sumatera barat level ii waspada, begini perkembangannya jaga jarak 3 km
mintalah pandangan dan restu dari orang tua dan keluarga terdekat. dukungan mereka akan memberikan kepercayaan tambahan dalam memilih menantu.
pertimbangkan kesehatan dan kebugaran
kesehatan fisik dan mental calon menantu perlu menjadi pertimbangan. hal ini akan berdampak pada kualitas hidup bersama.
 
kesiapan untuk berkomitmen
pastikan bahwa calon menantu memiliki kesiapan untuk berkomitmen dalam pernikahan. kesediaan untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan penuh tanggung jawab adalah kunci utama.
baca juga: 7 game balapan mobil android terbaik 2023, bisa online maupun offline dan tidak membosankan
rencana masa depan bersama
diskusikan rencana masa depan bersama, termasuk perencanaan keluarga, pendidikan anak, dan tujuan hidup bersama. kesiapan untuk merencanakan masa depan bersama adalah tanda kebijaksanaan.
 
doa dan tawakal kepada allah
selalu berdoa dan berserah diri kepada allah swt dalam setiap langkah memilih menantu. tawakal yang kuat akan membawa keberkahan dan keberhasilan.
dalam islam, memilih menantu bukan hanya tentang kesesuaian dunia, tetapi juga kesesuaian akhirat. keseriusan dan doa yang tulus akan memberikan petunjuk dan keberkahan dalam perjalanan ini.
baca juga:kriteria memilih pemimpin indonesia, ustadz fahmi: jangan jadi pemilih yang mengkhianati diri sendiri
memilih pasangan hidup adalah hal yang penting dalam kehidupan seseorang. ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup, seperti agama, kepribadian, dan nilai-nilai yang dimiliki.
demikian pula bagi orang tua yang anaknya akan menikah, tentu akan banyak pertimbangan dalam memilih calon menantu dari nasihat ulama:
 
berikut ini tips memilih menantu yang dapat diambil dari nasihat imam al-hasan al-bashri.
imam al-hasan al-bashri menasihati orang-orang tua yang memiliki anak perempuan untuk menyeleksi benar calon menantu laki-lakinya.
baca juga:emak-emak picu sesama security saling serang di musi rawas
imam al-hasan al-bashri berpesan kepada orang tua untuk memperhatikan ketakwaan calon menantunya.
 
dikutip dari nu online, imam al-hasan al-bashri menjelaskan lebih lanjut bahwa ketakwaan yang dimaksud bukan hanya dalam artian kesalehan individual berupa ritual formal seperti ibadah wajib maupun ibadah sunnah, tetapi juga mencakup kesalehan sosial dalam konteks domestik rumah tangga.
 
وقال رجل للحسن قد خطب ابنتي جماعة فمن أزوجها قال ممن يتقي الله فإن أحبها أكرمها وإن أبغضها لم يظلمها
 
artinya: seseorang bertanya kepada imam al-hasan al-bashri, “beberapa pemuda melamar anak perempuanku? dengan siapa baiknya kunikahkan dia?” imam al-hasan menjawab: “(nikahkanlah anakmu) dengan pemuda yang bertakwa kepada allah, yang kelak jika hatinya sedang senang ia akan menghormati anakmu dan jika sedang marah ia tidak akan menzaliminya” (imam al-ghazali, ihya ulumiddin, (beirut, darul fikr: 2015 m), juz ii, halaman 48).
baca juga:tawakal kepada allah adalah kunci datangkan rezeki
imam az-zabidi dalam syarah ihya-nya menjelaskan bahwa orang tua atau wali bagi anak perempuan harus memperhatikan sejumlah poin terkait calon menantu laki-lakinya. sejumlah poin ini penting diperhatikan sebagai ikhtiar awal dalam memberikan jalan bagi bahtera rumah tangga anak perempuannya ke depan.
 
قوله (ويجب على الولي أيضا) أي ولي المخطوبة (أن يراعي خصال الزوج ولينظر لكريمته) وهي المخطوبة (فلا يزوجها ممن ساء خلقه أو خلقه) الأولى بالضم والثانية بالفتح (أو ضعف دينه) أي بأن يكون متهاونا بأموره (أو قصر عن القيام بحقها) أي المرأة (أو كان لا يكافئها في نسبها
 
artinya: (seorang wali) wali perempuan (wajib menjaga dan memperhatikan calon suami bagi anak perempuannya) yang akan dilamar. (jangan ia menikahkan anaknya dengan pemuda yang buruk akhlak dan fisiknya), yang pertama dengan kha dhammah dan kedua dengan kha fathah, (atau lemah agamanya), yaitu meremehkan masalah agama, (atau lalai menjalankan kewajiban terhadapnya) terhadap istrinya, (atau orang yang tidak sekufu) (imam az-zabidi, ithafus sadatil muttaqin bi syarhi ihya ulumiddin, [beirut, muassastut tarikh al-arabi: 1994 m/1414 h], juz v, halaman 349).
memilih menantu laki-laki tidak hanya memperhatikan kesalehan individual, tetapi juga akhlak, integritas, dan kesalehan sosial sehingga ketika hatinya senang tidak membuatnya melewati batas, dan ketika marah tidak memperlakukan istri dan anaknya secara zalim.(*)
 
 
 
 
 
(koranlinggaupos.id)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan