Pj Bupati Muba : Bullying Itu Bahayanya Bisa Membekas, Jangan Sampai Terjadi Lagi

ARAHAN : Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi ketika memberi arahan kepada guru maupun pelajar agar menghindari perilaku bullying dilingkungan pendidikan.-Foto : Dokumen-Pemkab Muba

KORANLINGGAUPOS.ID - Beberapa hari terakhir, video perundungan yang beredar viral di media social.

Dalam video itu tampak seorang siswi SMP Negeri 5 Sekayu jadi korban bullying diduga dilakukan teman sekelasnya.

Atas kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Sandi Fahlepi mengungkapkan penyesalan yang mendalam.

Bahkan Senin 9 September 2024, H Sandi Fahlepi datang langsung ke SMPN 5 Sekayu guna memberi arahan kepada guru maupun pelajar sekolah tersebut. 

BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Deklarasi Anti Bullying, Kekerasan Seksual, Narkoba, dan Korupsi

BACA JUGA:Polsek Geruduk SMAN Megang Sakti, Sampaikan Bahaya Narkotika, Judi Online dan Bullying

Pada kesmepatan tersebut Pj Bupati Muba menegaskan bahwa bullying  tak boleh lagi terjadi di lingkungan pendidikan.

Baik PAUD, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. H Sandi Fahlepi mengaku  miris melihat video itu.

Video  tersebut dinilai memalukan, apalagi sampai viral di medsos.

Dengan tegas H Sandi Fahlepi mengungkapkan, ia tak ingin hal ini terjadi lagi di Muba.

BACA JUGA:Penguatan P5, SMAN 4 Lubuklinggau Gelar Seminar Cegah Bullying dan Geng Motor Kalangan Pelajar

BACA JUGA:Aksi Bullying di SMP, Keluarga Korban Berharap Sekolah Sanksi Tegas Pelaku

Ia mengingatkan bahwa  kita semua harus mengasihi dan menyayangi teman kita, bahkan semua agama mengajarkan demikian.

Sandi Fahlepi mengungkapkan, pelajar di Muba ini baik SD,SMP, SMA maupun SMK sederajat adalah generasi penerus yang akan membangun masa depan bangsa, khususnya Muba ke depannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan