Ada 8 Peninggalan Sejarah di Sumsel yang Jarang Diketahui

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 08:32

Ada 8 Peninggalan Sejarah di Sumsel yang Jarang Diketahui-Tangkap Layar -

5. Kampung Kapiten

Kampung ini menjadi saksi awal kedatangan warga keturunan Tionghoa di Palembang.

Terletak di tepi Sungai Musi, Kampung Kapiten menampilkan arsitektur unik yang memadukan gaya tradisional Palembang dengan pengaruh budaya Tionghoa.

Rumah Kapiten adalah salah satu contoh arsitektur unik ini.

6. Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)

Monpera dibangun untuk memperingati pertempuran antara pejuang Palembang dan tentara Belanda pada tahun 1947.

Monumen yang terletak di dekat Jembatan Ampera ini memiliki enam tiang besar yang melambangkan semangat juang rakyat Sumatera Selatan.

7. Museum Negeri Sumsel (Balaputradewa)

Museum ini menyimpan berbagai artefak penting, termasuk benda-benda prasejarah dan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Didirikan pada tahun 1984, Museum Balaputradewa adalah tempat yang tepat untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah dan budaya Sumatera Selatan.

8. Candi Bumiayu

ada 8 peninggalan sejarah di sumsel yang jarang diketahui                            koranliggaupos.id - sumsel dikenal sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi.
namun, tak hanya itu, provinsi sumsel ini juga memiliki sejarah yang luar biasa, terutama karena pernah menjadi pusat peradaban besar pada masa lalu.
letaknya yang strategis, diapit oleh jambi di utara, kepulauan bangka belitung di timur, lampung di selatan, dan bengkulu di barat, menjadikan sumsel sebagai tempat penting dalam sejarah nusantara.
baca juga:begini sejarah lengkap asal usul sandal di berbagai budaya
baca juga:inilah kisah sejarah kyai marogan ulama yang berasal dari palembang
palembang, ibu kota provinsi ini, pernah menjadi pusat kerajaan besar sriwijaya yang berpengaruh di asia tenggara.
berikut ini adalah 8 peninggalan sejarah di sumsel yang mungkin belum banyak diketahui:
1. taman purbakala kerajaan sriwijaya
taman ini adalah situs bersejarah yang terkait erat dengan kerajaan sriwijaya, yang terletak di tepi utara sungai musi, palembang.
baca juga:begini sejarah minuman bandrek, khasiat, hingga resepnya, yuk simak
baca juga:inilah sejarah bendera merah putih, kapan pertama kali dikibarkan dan siapa yang buat? 
taman ini menyimpan peninggalan kanal, parit, dan kolam yang menunjukkan tata kota kuno yang terorganisir.
situs ini dipercaya sebagai pusat pemerintahan sriwijaya, yang pada masa kejayaannya, merupakan kerajaan maritim terbesar di asia tenggara.
2. benteng kuto besak
dibangun pada abad ke-18, benteng kuto besak merupakan pusat kekuasaan kesultanan palembang darussalam.
baca juga:antusias masyarakat musi rawas senam gerakan sumsel bugar 2024 dihadiri bupati ratna machmud
baca juga:sejarah makanan papeda dan cara membuatnya
benteng ini didirikan oleh sultan mahmud badaruddin i dan diselesaikan oleh sultan mahmud badaruddin ii.
selama masa penjajahan, benteng ini menjadi markas perlawanan rakyat palembang terhadap belanda. kini, benteng ini menjadi markas kodam sriwijaya.
3. jembatan ampera
jembatan ampera, yang menjadi ikon kota palembang, menghubungkan dua bagian kota yang terpisah oleh sungai musi, yaitu seberang ulu dan seberang ilir.
baca juga:ada 12 wilayah di sumsel diprediksi bmkg bakal diguyur hujan 3 hari kedepan
baca juga:46 paslon siap bertarung di pilkada 2024 se-sumsel, ini daftar lengkapnya
dibangun dengan bantuan dari jepang pada tahun 1962, jembatan ini awalnya dinamai jembatan bung karno, sebelum diganti menjadi jembatan ampera setelah peristiwa politik pada 1966.
4. museum sultan mahmud badaruddin ii
museum ini menyimpan lebih dari 500 koleksi benda bersejarah, mulai dari peninggalan kerajaan sriwijaya hingga kesultanan palembang.
bangunan ini pernah dihancurkan oleh belanda pada tahun 1823, namun berhasil dipulihkan dan kini menjadi salah satu pusat sejarah penting di palembang.
baca juga:5 penginapan murah, nyaman dan fasilitas mewah di sumsel cocok untuk liburan hemat
baca juga:ada 19.042 pendaftar cpns 2024 tidak memenuhi persyaratan, diingatkan pelamar di sumsel jangan percaya calo
5. kampung kapiten
kampung ini menjadi saksi awal kedatangan warga keturunan tionghoa di palembang.
terletak di tepi sungai musi, kampung kapiten menampilkan arsitektur unik yang memadukan gaya tradisional palembang dengan pengaruh budaya tionghoa.
rumah kapiten adalah salah satu contoh arsitektur unik ini.
baca juga:10 wacana calon kabupaten dan kota baru di provinsi sumsel, adakah wilayahmu
baca juga:peringatan hkg pkk ke-52 tingkat sumsel, tp pkk muba borong juara
6. monumen perjuangan rakyat (monpera)
monpera dibangun untuk memperingati pertempuran antara pejuang palembang dan tentara belanda pada tahun 1947.
monumen yang terletak di dekat jembatan ampera ini memiliki enam tiang besar yang melambangkan semangat juang rakyat sumatera selatan.
7. museum negeri sumsel (balaputradewa)
baca juga:ada 19.042 pendaftar cpns 2024 tidak memenuhi persyaratan, diingatkan pelamar di sumsel jangan percaya calo
baca juga:30 perusahan besar buka job fair sumsel 2024 terbesar di bumi sriwijaya, buruan siapkan diri kalian
museum ini menyimpan berbagai artefak penting, termasuk benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan sriwijaya.
didirikan pada tahun 1984, museum balaputradewa adalah tempat yang tepat untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah dan budaya sumatera selatan.
8. candi bumiayu
candi bumiayu adalah satu-satunya kompleks candi hindu di sumatera selatan, yang terletak di kabupaten penukal abab lematang ilir.
baca juga:ada 7 daerah termiskin di provinsi sumsel, adakah tempatmu?
baca juga:ada 3 daerah di sumsel diperkirakan bmkg bakal hujan petir hari ini hingga malam hari
candi ini berasal dari abad ke-9 hingga ke-11 dan menyimpan jejak penting perkembangan agama hindu di kawasan ini sebelum ditinggalkan pada abad ke-16.
tempat-tempat ini adalah saksi bisu dari kejayaan sumsel di masa lalu.
bagi pecinta sejarah, mengunjungi situs-situs ini adalah cara terbaik untuk memahami lebih dalam tentang perjalanan panjang peradaban di wilayah ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 14 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan