Puskesmas Mangunharjo Adakan Sosialisasi ILP

SAMBUTAN : Bupati Musi Rawas Ratna Machmud menyampaikan sambutan saat membuka Sosialisasi Peningkatan Kompetensi dan Program ILP di Puskesmas Mangunharjo, Senin 16 September 2024. -Foto: ISTIMEWA-

KORANLINGGAUPOS.ID - UPT Puskesmas Mangunharjo, Senin 16 September 2024 di kunjungi Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.

Kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas ini untuk membuka sosialisasi peningkatan kompetensi dan program Integrasi Layanan Primer (ILP) kepada tenaga kesehatan disana.

Kegiatan dilaksanakan di aula puskesmas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Purwodadi, Kabupaten Mura dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr Maya Kesuma, Kabid Diskominfo, Camat Purwodadi Erman Hari Rustaman, Perwakilan Polsek Purwodadi, Babinsa, Ketua TP PKK Puwodadi, dan para peserta sosialisasi.

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Senin 16 September 2024 usai kegiatan, Kepala UPT Puskesmas Mangunharjo dr. Muhammad Fajar Setia Budi menjelaskan, ILP merupakan terobosan dari Kementerian Kesehatan sebagai upaya kesehatan tidak hanya pengobatan namun upaya promotif dan preventif.


BERSAMA : Kepala UPT Puskesmas Mangunharjo dr. Muhammad Fajar Setiawan Budi dan staf pegawainya foto bersama Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud usai kegiatan.--

BACA JUGA:Laksanakan Sosialisasi ILP, Diharapkan Pelayanan Kesehatan Lebih Prima di Puskesmas Sumber Harta

BACA JUGA:Bupati Mura Hj Ratna Machmud Apresiasi Sosialisasi ILP di Puskesmas Terawas

"Untuk itu penting untuk dilaksanakan. Kita bersyukur ibu Bupati hadir langsung untuk mendukung penuh adanya kegiatan di Puskesmas kiya ini guna mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri," ungkap dr Fajar, sapaan akrabnya.

Menurutnya ada beberapa program dalam ILP ini, yakni klaster manajemen, klaster pengobatan, klaster ibu dan anak, dewasa serta klaster lansia. 

"Dan fungsinya agar pelayanan di Puskesmas lebih prima dan semakin terarah. Dalam pelaksanaannya ini akan dibantu oleh Pustu, polindes yang ada didesa yang merupakan jejaring kita dalam melakukan pelayanan kesehatan," ungkap dr Fajar.

Pelaksanaan ILP sendiri sudah mereka laksanakan dengan mengadakan pelatihan di Lubuk Linggau selama tiga hari, yang ada penanggung jawab ILP, dokter, bidan, perawat. Semuanya memang yang terlibat dalam ILP ini.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Motivasi Peserta Sosialisasi ILP di Puskesmas Muara Kelingi

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Gelar Launching dan Advokasi Pelaksanaan ILP 2024

Ia menegaskan, adanya ILP diharapkan kedepannya masyarakat jangan takut lagi untuk berobat, karena berobat bukan hanya untuk orang sakit tetapi juga untuk orang sehat. Bagi orang sehat bisa mengecek kesehatan mereka dengan mengukur tekanan darah, imunisasi, kolesterol, gula darah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan