Berbahagialah Memperingati Maulid Nabi, Ustadz Atiq Fahmi : Rugi Men Kamu Malas Shalawat

Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag, Gr-Foto : Dokumen-Ponpes Ar-Risalah Lubuk Linggau

BACA JUGA:Bahagianya Bisa Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, ini Hikmah yang Bisa Dipetik

“Dulu sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, kaum Bani Israel ketika ada  yang berdosa, pagi-paginya dosa-dosanya itu dituliskan malaikat di depan rumah orang tadi. Sehingga siapapun bisa membaca dan mengetahuinya. Tentu malu bukan main kalau itu sampai terjadi sekarang,” ungkap Ustadz Fahmi.

“Untungnya kita ini jadi umat Nabi Muhammad. Sejak Beliau lahir, dosa-dosa umat Nabi Muhammad tidak ditulis di depan rumah sekalipun banyak.  Itu berkat baginda Nabi Muhammad SAW, duso umat Nabi Muhammad akhir zaman ini disimpan oleh Allah SWT sampai dia taubat. ‘Semua umatku dosanya ditutupi,’ begitu kata Rasulullah. Kecuali dio beduso, tapi nyeritoke dewek duso dio itu.  Makanya kalau punyo duso jangan pernah cerita sama siapapun. Dak perlu nak cerita.  Cukup Allah SWT bae yang tahu,” ungkap Ustadz Fahmi memperingatkan.

Ia menyayangkan, saat ini justru banyak  yang membuat duso di depan orang banyak. 

“Mabuk depan wong banyak. Buka aurat depan wong banyak. Jangan sampai ini terjadi. Itu namanya membuka aib dewek. Kenapa sekarang di Negara kita banyak azab? Salah satu penyebabnya banyak duso-duso manusia yang  dengan sengaja dibuka,” tegasnya.

BACA JUGA:7 Sholawat Saat Maulid Nabi Muhammad SAW yang Cocok Dilantunkan dan Diamalkan

BACA JUGA:14 September, Yuk Hadiri Maulid Akbar di Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau

Lalu, Ustadz Fahmi menambahkan,  bentuk kasih sayang Nabi Muhammad SAW untuk umatnya yaitu  jika kita berbuat dosa tak langsung dicatat.

“Jadi khusus umat Nabi Muhammad ini, kalau berbuat duso malaikat dak langsung nyatat. Ditunggunyo sampai 6 jam. Kalau dalam durasi sebelum 6 jam Si Fulan ini taubat, istighfar, dak jadi dicatat dusonyo. Tapi  kalau idak taubat sampai lebih dari 6 jam yo dicatat.  Nah itulah bentuk  kasih sayang   Nabi Muhammad SAW sama kita umatnyo. Maka jangan sekalipun malas bershalawat dalam kondisi apapun agar kita mendapat kasih sayang dan syafaatnya kelak hingga yaumul qiyamah,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan