Cegah Kematian Ibu, Dosen UNPARI Teliti Tumbuhan Obat Berpotensi Postpartum Suku Sindang Kelingi Ilir

Dosen Universitas PGRI Silampari yang melakukan penelitian foto bersama para Informan (Dukun Beranak dan Kepala Adat Suku Sindang Kelingi Ilir)-Foto : -Dok. UNPARI

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dosen Universitas PGRI Silampari (UNPARI) Program Studi Pendidikan Biologi mengadakam penelitian 'Tumbuhan Obat Berpotensi Postpartum Suku Sindang Kelingi Ilir'.

Kegiatan penelitian yang dilakukan Ibu Fitria Lestari, M.Pd (Ketua) dengan anggota Yuli Febrianti, M.Pd.Si dan  Ivoni Susanti, M.Pd.Si itu berlangsung 2 bulan.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Fitria Lestari selaku Ketua Penelitian menjelaskan, selama ini Angka Kematian Ibu (AKI) pada masa post partum merupakan masalah kesehatan serius di negara berkembang termasuk Indonesia berada pada level tinggi. 

Post partum merupakan waktu setelah melahirkan sampai enam minggu. Sehingga fungsi organ reproduksi kembali normal dan masa yang rawan.

BACA JUGA:Dies Natalis Universitas PGRI Silampari ke-3, Rektor Sebut 4 Prestasi Besar UNPARI

BACA JUGA:UNPARI Semakin Cemerlang, 10 Judul Penelitian dan 1 Pengabdian Lolos Hibah Kemendikbudristek

Karena pada masa ini 60 persen kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50 persen dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah melahirkan, diantaranya disebabkan adanya komplikasi pada masa nifas.

Data yang dikeluarkan oleh World Organization Health pada tahun 2021 menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) masih sangat tinggi.

Sekitar 810 wanita meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap hari, dan sekitar 295.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. 

Hal ini didukung oleh data Maternal Paternal Death Notification (MPDN) bahwa angka kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 jiwa dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129 jiwa. 

BACA JUGA:Kisah Dr. Zico Fakhrur Rozi, Kuliah S3 dengan Beasiswa dari UNPARI Datangkan Penguji Internasional

BACA JUGA:Mahasiswa UNPARI Sukses Berkompetisi Nasional, Raih Pendanaan Program P2MW Kemendikbudristek 2024

Oleh karena itu, tingginya peningkatan angka kematian ibu pada post partum menjadi salah satu fokus dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. 

Sementara salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 3.1 adalah mengurangi rasio Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia menjadi kurang dari 70 yang ditargetkan pada tahun 2030.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan