RSUD Muara Beliti Terkesan Angker Ini Yang akan Dilakukan

Pos AKAN DIBONGKAR : Untuk memperindah kawasan RSUD Muara Beliti Kabupaten Mura, bangunan tua ini akan dibongkar untuk dibuat taman, pihak manajemen RS sudah mengajukan penghapusan aset ke DPKAD Kabupaten Mura. foto diabadikan beberapa hari lalu. -foto Muhammad Yasin/Linggau -

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Kawasan Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) sekilas terkesan angker. Pasalnya dibangian depan RSUD tersebut ada bangunan tua yang tidak terawat.  

PLT Direktur RSUD Muara Beliti, dr Ari Nanda mengatakan memperindah kawasan RSUD Muara Beliti, Kabupaten Mura pihaknya telah mengajukan penghapusan aset bangunan yang tidak terpakai yang berada di depan RS  tersebut. 

"Kita telah mengajukan penghapusan aset ke DPPKA (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) bangunan yang tidak terpakai yang berada di bagian depan rumah sakit," kata dr Ari Nanda kepada Linggau Pos.

Menurutnya di lokasi bangunan tua yang sudah lama tidak terpakai itu jika penghapusan aset sudah disetujui banguannya akan dibongkar kemudian dibangun taman terbuka hijau. Tujuannya disamping memperinda kawasan rumah sakit dan juga dengan dibongkarnya bangunan yang berada di bagian depan bangunan RSUD Muara Beliti bisa terlihat dari jalan. 

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Penggerebekan Lokasi Judi di Muratara, Tiga Polisi Ditusuk Bandar Judi

Selama ini banyak juga masyakarat tidak tahu kalau ada rumah sakit. Bahkan ada masyarakat yang mengira RSUD Muara Beliti tidak operasi lagi karena melihat bangunan tua tidak terawat yang ada di bagian depan RSUD Muara Beliti.    

dr Ari Nanda menjelaskan fasilitas RSUD Muara Beliti lengkap dan peralatannya juga canggih. selain ada Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga ada pelayanan poli. Pelayanan poli lengkap ada 7 poli diantaranya poli penyakit dalam, poli bedah, anak, poli TBC, poli khusus HIV, poli pasien lansia dan ada juga poli Obgyn (obstetri ginekologi). Poli Obgyn merupakan cabang kedokteran yang fokus perawatan kesehatan perempuan teutama kesehatan reproduksi dan kehamilan

di RSUD Muara Beliti didukung peralatan yang canggih, ada 7 dokter spesialis diantaranya spesialis anak, bedah, mata, penyakit dalam, obgin dan ada dokter spesialis penunjang yakni dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis patologi klinik, dokter umum ada 7 orang. 

Total seluruh staf RSUD Muara Beliti 170 orang mulai dari tenaga kesehatan dan non kesehatan baik ASN maupun non ASN.

BACA JUGA:Kasus Pemukulan Murid SD di Muratara, ini yang Disampaikan Guru Apinsa Pada Hakim    

RSUD Muara Beliti tipe D dengan jumlah tempat tidur 50 bad. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2020 Tantang Tipe dan Klasifikasi rumah sakit yan membedakan antara tipe kalau tipe D minimal memiliki 50 tempat tidur. Kalu tiper C minimal 100 tempat tidur. RS dr Sobirin tipe C,” paparnya.

Untuk itu ia meminta masyarakat tidak ragu-ragu berobat di RSUD Muara Beliti. (sin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan