4 Ujian Bagi Orangtua Yang Memiliki Anak Menjadi Pelit Bodoh Pengecut dan Sedih

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Jumat , 27 Sep 2024 - 18:34

Ustadz Abu Muchsin.-Foto: tangkap layar -YouTube Linggau Mengaji

KORANLINGGAUPOS.ID - Memiliki anak merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Tidak semua manusia dapat kenikmatan memiliki anak.

Maka dari itu amanah memiliki anak harus dijaga dengan baik, didik dan diberikan pendidikan yang terbaik sesuai dengan syarat Islam.

Demikian kata Ustadz Abu Muchsin mengawali kajian perenting Sinergi Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Generasi Islam di Masjid Raudhatul Jannah Kota Lubuk Linggau, Sabtu 27 September 2024.

Namun demikian tambahnya, disamping nikmat anak juga merupakan ujian.

Hal itu sesuai dengan firman Allah disebutkan dalam Surat At-Taghabun ayat 15.

Artinya "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan di sisi Allah lah pahala yang besar".

"Maka kita selaku orangtua butuh kesabaran dalam mendidik anak," jelasnya.

Dijelaskannya ada 4 ujian bagi orangtua yang memiliki anak yakni orang tua menjadi pelit, bodoh, pengecut dan sedih.

Disebutkannya orang tua yang memiliki anak menjadi pelit karena terlalu fokus terhadap harta untuk anak-anak.

4 ujian bagi orangtua yang memiliki anak menjadi pelit bodoh pengecut dan  sedih                            koranlinggaupos.id - memiliki anak merupakan anugerah yang luar biasa dari allah subhanahu wa ta'ala.
tidak semua manusia dapat kenikmatan memiliki anak.
maka dari itu amanah memiliki anak harus dijaga dengan baik, didik dan diberikan pendidikan yang terbaik sesuai dengan syarat islam. 
demikian kata ustadz abu muchsin mengawali kajian perenting sinergi  pola asuh orang tua dalam membentuk generasi islam di masjid raudhatul jannah kota lubuk linggau, sabtu 27 september 2024. 
baca juga:siswa sma kelas 12 mau daftar sekolah kedinasan kemenhub? begini cara dan syaratnya
baca juga:tingkatkan kualitas pembelajaran guru, sman 4 lubuk linggau gelar in house training
namun demikian tambahnya, disamping nikmat anak juga merupakan ujian.
hal itu sesuai dengan firman allah disebutkan dalam surat at-taghabun ayat 15. 
artinya "sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan di sisi allah lah pahala yang besar".
"maka kita selaku orangtua butuh kesabaran dalam mendidik anak," jelasnya. 
baca juga:kerjasama sukses: lpmik ssu dan linggau pos media group ciptakan wirausahawan muda di lubuk linggau
baca juga:rumah tahfidz tegal rejo: prestasi akademik meningkat berkat hafalan al-quran
dijelaskannya ada 4 ujian bagi orangtua yang memiliki anak yakni orang tua menjadi pelit, bodoh, pengecut dan sedih. 
disebutkannya orang tua yang memiliki anak menjadi pelit karena terlalu fokus terhadap harta untuk anak-anak.
sehingga ia tidak lagi bersedekah atau beramal atas harta yang dimilikinya. 
orang tau menjadi bodoh karena terlalu sibuk mengurus anak sehingga tidak sempat lagi untuk mengikuti kajian sehingga menjadi bodoh. 
baca juga:jurusan akuntansi di smk muhammadiyah lubuk linggau banyak peminat
baca juga:kembangkan potensi siswa, sdn 10 lubuk linggau miliki ekskul olahraga dan pramuka
orang tua menjadi pengecut takut bertindak sesuatu takut nanti anaknya terjadi sesuatu. 
orang tua menjadi sedih karena takut anaknya sakit atau terlalu mengkhawatirkan masa depan anaknya atau menjadi sedih takut akanknya tidak dapat makan dan lain sebagainya.   
"maka dari itu  orang tua harus ingat agar tidak berlebihan terhadap anak. ketika keinginan anak  berbenturan dengan agama maka utamakan untuk agama," tegasnya.
disamping itu, banyak juga orang tua yang lupa bahwa anak adalah amanah. sehingga menelantarkan anak.
baca juga:jurusan perkantoran di smk pgri lubuk linggau banyak diminati siswa
baca juga:paud an-nida lubuk linggau kunjungi sil tv kenalkan profesi jurnalis pada anak didik
terutama kedua orang tua anak yang berpisah sehingga anak menjadi terlantar. 
"kita tidak menginginkan terjadi perpisahan. namun jika itu terjadi maka tetap menjadi tangungjawab orang tua untuk memperhatikan dan membeirkan kasih sayang terhadap anaknya," sebutnya. 
"anak adalah amanah maka harus dijaga. ketika anak melakukan kesalahan tidak boleh diusir dari rumah. tidak boleh memutus hubungan dengan anak. hubungan orang tua dan anak tidak bisa diputus," jelasnya. 
namun demikian dari ujian anak tersebut ada keutamaan memilik anak.
baca juga:dipercaya pimpin sdn 83 lubuk linggau guru penggerak ini akan fokus benahi sarana dan tambah ekskul sekolah
baca juga:27 jurusan kuliah diincar pt freeport 2024, apakah jurusanmu ada?
doa anak terhadap orang tua dapat meninggikan derajat  orang tua diakhirat kelak. 
diungkapkan oleh allah dalam alquran bahwa ada seorang hamba yang memiliki amal biasa-biasa saja. namun kemudian mendapatkan derat yang tinggi sehingga orang tersebut heran hingga bertanya kepada allah. ya allah mengapa aku mendpatkan derajat setinggi ini padahal amalku biasa saja. 
allah menjawab itu karena doa anak mu. ini bukan dongeng tapi kata allah dalam alquran dan itu nanti akan terjadi di akhirat. 
anak bisa memberikan syafaat kepada orang tua. 
baca juga:sman 3 lubuk linggau unggulkan ekskul rohis, ini manfaatnya bagi siswa
baca juga:capping day & ucap janji, puluhan mahasiswi akbid nusantara indonesia siap praktik ke lapangan
ada 4 yang dapat memberikan syafaat di akhirat kelak yakni malaikat, para nabi, amal soleh dan dari orang-orang beriman.
namun demikian ada syarat untuk mendapatkan syafat diantaranya muslim dan beriman kepada allah dan rasulnya. 
jadi artinya kalau pun anak bisa memberikan syafat jangan lantas kita berleha-leha mengharapkan syafat dari anak. 
orang tua yang baik bukan berarti tidak ada kesalahannya. ada kalahnya kita capek sehingga marah dengan anak.
baca juga:komitmen tingkatkan kualitas guru, kkg gugus viii lubuk linggau edukasi guru dan kepala sekolah
baca juga:smpn 13 lubuk linggau komitmen unggulkan ekstrakurikuler pramuka
namun sebagai orang tua yang baik harus berusaha berjuang untuk bersikap baik dihadapan anaknya. 
harus hati-hati dan dalam berbicara dan tingkahlaku. tunjukkan kasih sayang dengan anak. perhatikan aqidah dan akhlak anak.
"jangan korbankan akidah dan akhlak anak," paparnya. 
tanamkan kepada anak kita cita kepada allah dan rasulnya. caranya sebutkan kenikmatan dan kebaikan  allah kepada kita. ceritakan perjuangan nabi dalam menyebarkan risalah islam. 
baca juga:smpn 13 lubuk linggau komitmen unggulkan ekstrakurikuler pramuka
baca juga:alumni antusias ikuti job fair di smkn tugumulyo musi rawas, gandeng 15 perusahaan
tanamkan kepada anak allah sangat baik dan tanamkan rasa takut kepada allah. allah maha tahu apa yang kita lakukan. sebutkan keagungan allah.  
bersikap lembut tapi tegas terhadap anak. sikap lemah lembut yang diutamakan. tegas diperlukan ketika anak melakukan kesalahan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 28 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan