4 Ujian Bagi Orangtua Yang Memiliki Anak Menjadi Pelit Bodoh Pengecut dan Sedih
Ustadz Abu Muchsin.-Foto: tangkap layar -YouTube Linggau Mengaji
Sehingga ia tidak lagi bersedekah atau beramal atas harta yang dimilikinya.
Orang tau menjadi bodoh karena terlalu sibuk mengurus anak sehingga tidak sempat lagi untuk mengikuti kajian sehingga menjadi bodoh.
BACA JUGA:Jurusan Akuntansi di SMK Muhammadiyah Lubuk Linggau Banyak Peminat
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Siswa, SDN 10 Lubuk Linggau Miliki Ekskul Olahraga dan Pramuka
Orang tua menjadi pengecut takut bertindak sesuatu takut nanti anaknya terjadi sesuatu.
Orang tua menjadi sedih karena takut anaknya sakit atau terlalu mengkhawatirkan masa depan anaknya atau menjadi sedih takut akanknya tidak dapat makan dan lain sebagainya.
"Maka dari itu orang tua harus ingat agar tidak berlebihan terhadap anak. Ketika keinginan anak berbenturan dengan agama maka utamakan untuk agama," tegasnya.
Disamping itu, banyak juga orang tua yang lupa bahwa anak adalah amanah. Sehingga menelantarkan anak.
BACA JUGA:Jurusan Perkantoran di SMK PGRI Lubuk Linggau Banyak Diminati Siswa
BACA JUGA:PAUD AN-NIDA Lubuk Linggau Kunjungi Sil TV Kenalkan Profesi Jurnalis pada Anak Didik
Terutama kedua orang tua anak yang berpisah sehingga anak menjadi terlantar.
"Kita tidak menginginkan terjadi perpisahan. Namun jika itu terjadi maka tetap menjadi tangungjawab orang tua untuk memperhatikan dan membeirkan kasih sayang terhadap anaknya," sebutnya.
"Anak adalah amanah maka harus dijaga. Ketika anak melakukan kesalahan tidak boleh diusir dari rumah. Tidak boleh memutus hubungan dengan anak. Hubungan orang tua dan anak tidak bisa diputus," jelasnya.
Namun demikian dari ujian anak tersebut ada keutamaan memilik anak.