Ada 3 Buku Terlarang dalam Sejarah, No 1 Menjadi Film Favorit Anak-anak

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 29 Sep 2024 - 10:32

Ada 3 Buku Terlarang dalam Sejarah, No 1 Menjadi Film Favorit Anak-anak-Tangkap Layar -

Novel distopia karya George Orwell, 1984, adalah sebuah kritik tajam terhadap pemerintahan totaliter, khususnya rezim Stalin di Uni Soviet.

Tidak mengherankan bahwa novel ini dilarang di Uni Soviet hingga tahun 1988 karena dianggap mengkritik kepemimpinan Stalin secara tidak langsung.

1984 menggambarkan dunia yang penuh dengan pengawasan pemerintah dan kontrol total terhadap kehidupan warganya, tema yang kontroversial di negara-negara yang mengutamakan sensor ketat.

Di Amerika Serikat, beberapa kelompok sosial juga menolak buku ini karena isinya yang dianggap terlalu provokatif.

3. I Know Why the Caged Bird Sings (1969) – Maya Angelou

Maya Angelou menulis I Know Why the Caged Bird Sings sebagai bagian dari refleksinya terhadap trauma pribadi dan rasisme yang ia alami selama masa remajanya di Amerika Selatan.

Meskipun mendapat pengakuan luas dan nominasi Penghargaan Buku Nasional, buku ini sering kali ditentang dan dihapus dari daftar bacaan di beberapa sekolah dan perpustakaan.

Kontroversi terhadap buku ini umumnya berkaitan dengan penggunaan bahasa yang dianggap menyinggung dan fokusnya pada tema kekerasan dan rasisme, yang dianggap oleh sebagian orang tidak sesuai untuk pembaca muda.

Buku-buku yang dilarang ini bukan hanya karya sastra yang menarik, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap sensor dan pembatasan kebebasan berekspresi.

ada 3 buku terlarang dalam sejarah, no 1 menjadi film favorit anak-anak                            koranlinggaupos.id- buku-buku terlarang sering kali menarik perhatian karena alasan-alasan kontroversial yang melingkupinya, mulai dari tantangan terhadap norma sosial hingga dianggap memicu perpecahan.
larangan terhadap buku tidak selalu menghalangi orang untuk tertarik membacanya, malah sering kali menambah daya tarik misteri di sekitarnya.
berikut tiga buku yang pernah mengalami pelarangan di berbagai negara sepanjang sejarah.
baca juga:rekomendasi 4 buku nonfiksi self-improvement, telah dibaca oleh suga bts
baca juga:berikut 4 buku novel terlaris di dunia, adakah buku favorit kalian?
1. alice's adventures in wonderland (1865) – lewis carroll
buku klasik karya lewis carroll ini dikenal karena penggambaran dunia fantasi yang luar biasa dan daya tariknya bagi pembaca anak-anak.
namun, terlepas dari pujian yang diterima, buku ini ternyata pernah dilarang di beberapa tempat.
pada tahun 1900, sebuah sekolah di amerika serikat melarang alice's adventures in wonderland karena dianggap mengandung kata-kata yang tidak pantas dan merendahkan figur otoritas.
baca juga:10 rekomendasi buku yang akan membuat pembaca menemukan banyak wawasan
baca juga:apa itu buku mimpi 2d dan kelebihannya? simak selengkapnya
di provinsi hunan, china, buku ini dilarang pada 1930-an karena memberikan kemampuan berbicara pada hewan, yang dinilai berpotensi merusak tatanan sosial dengan menyamakan hewan dengan manusia.
larangan ini menggambarkan betapa seriusnya penafsiran kultural terhadap cerita yang tampak sederhana.
2. 1984 (1949) – george orwell
novel distopia karya george orwell, 1984, adalah sebuah kritik tajam terhadap pemerintahan totaliter, khususnya rezim stalin di uni soviet.
baca juga:kisah karmila, guru sdn 28 lubuklinggau ikut lomba menulis challenge 20 days ramadhan karyanya jadi buku
baca juga:berikut 4 buku tafsir mimpi terbaik yang harus kalian baca
tidak mengherankan bahwa novel ini dilarang di uni soviet hingga tahun 1988 karena dianggap mengkritik kepemimpinan stalin secara tidak langsung.
1984 menggambarkan dunia yang penuh dengan pengawasan pemerintah dan kontrol total terhadap kehidupan warganya, tema yang kontroversial di negara-negara yang mengutamakan sensor ketat.
di amerika serikat, beberapa kelompok sosial juga menolak buku ini karena isinya yang dianggap terlalu provokatif.
3. i know why the caged bird sings (1969) – maya angelou
baca juga:top 5 rekomendasi buku bahasa inggris yang cocok buat pemula dan mudah dimengerti
baca juga:pimpinan bawaslu di daerah diminta menulis buku agar kinerja diketahui publik
maya angelou menulis i know why the caged bird sings sebagai bagian dari refleksinya terhadap trauma pribadi dan rasisme yang ia alami selama masa remajanya di amerika selatan.
meskipun mendapat pengakuan luas dan nominasi penghargaan buku nasional, buku ini sering kali ditentang dan dihapus dari daftar bacaan di beberapa sekolah dan perpustakaan.
kontroversi terhadap buku ini umumnya berkaitan dengan penggunaan bahasa yang dianggap menyinggung dan fokusnya pada tema kekerasan dan rasisme, yang dianggap oleh sebagian orang tidak sesuai untuk pembaca muda.
buku-buku yang dilarang ini bukan hanya karya sastra yang menarik, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap sensor dan pembatasan kebebasan berekspresi.
baca juga:ganti yang lama, buku nikah terbaru 2024 akan diterbitkan, simak informasinya 
baca juga:6 rekomendasi buku cerita anak terbaik 2024 dengan tema tanaman
terlepas dari larangan, karya-karya tersebut terus dibaca, dibahas, dan dipuji karena pesan penting yang mereka bawa tentang kehidupan, masyarakat, dan kebebasan manusia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan