SDN 29 Lubuk Linggau Unggulkan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Quran
Siswa SDN 29 Lubuk Linggau sedang mengaji saat mengikuti ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Quran di sekolah.-Foto : Dokumen SDN 29 Lubuk Linggau-
KORANLINGGAUPOS.ID - Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) adalah salah satu kegiatan positif yang dilakukan siswa di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler BTQ memiliki tujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana cara membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Ekstrakurikuler BTQ juga termasuk salah satu program yang ada di sekolah dan bisa juga program unggulan dari sekolah tersebut seperti di SDN 29 Lubuk Linggau.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 29 September 2024 Kepala Plt SDN 29 Idayati,S.Pd.I melalui Pembina ekstrakurikuler BTQ Wagiman Suriyanto,S.Pd mengatakan bahwa ekstrakurikuler BTQ terbentuk di tahun ajaran 2022/2023.
BACA JUGA:SDN 19 Lubuk Linggau Peringati Maulid Nabi, Ajak Siswa Teladani Rasulullah SAW
BACA JUGA:Marak Kasus Bullying di Sekolah, Begini Kiat Pencegahan dari Kepala SDN 36 Lubuk Linggau
“Dimana pada awal tahun ajaran 2022/2023 terjadi tawuran antar siswa SDN 29 dan SDN 15 setelah pulang sekolah, jadi saya mendapatkan cerita temanya dan saya panggil anak-anak yang tawuran tersebut,”ungkap Wagiman.
Setelah pemanggilan anak-anak yang tawuran akhirnya Kepala Sekolah tercetus untuk memberikan anak-anak ini suatu wadah khusus untuk membentuk akhlak dari siswa-siswi tersebut.
Sekaligus untuk membimbing mereka untuk taat beribadah, karena melihat faktor lingkungan di sekitar sekolah untuk anak-anak masih kurang dalam ibadah.
“Maka terbentuklah ekstrakurikuler BTQ ini yang diikuti oleh siswa kelas V dan VI, kenapa cuman kelas V dan VI karena kurangnya tenaga pembimbing di sekolah hanya saya sendiri,”jelas Wagiman.
BACA JUGA:Dapat PIP, Murid SDN 83 Lubuk Linggau Sangat Terbantu
BACA JUGA:Dukung Gerakan Sekolah Sehat, SDN 1 Pedang Musi Rawas Lakukan Kegiatan Positif Ini Setiap Jum'at
Karena ekstrakurikuler BTQ kembali lagi kepada guru yang mau berpartisipasi untuk menjadi pembina anak, jadi tidak bisa dipaksakan untuk guru yang mau saja.
Ekstrakurikuler BTQ tidak ada paksaan untuk siswa mengikutinya, tetapi dari pihak sekolah selalu meminta izin ke orang tua siswa dan Alhamdulillah diizinkan.