Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN Termasuk PLN
Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN Termasuk PLN-koranlinggaupos.id-Dok : PLN S2JB
KORANLINGGAUPOS.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia mengapresiasi andil besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PLN (Persero), dalam meningkatkan pendapatan negara.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menyampaikan, BUMN berperan besar dalam kinerja Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Agustus 2024 yang mencapai Rp383,8 triliun atau 78 persen dari target APBN 2024.
"Capaian ini utamanya disumbang peningkatan kinerja BUMN dan satker Badan Layanan Umum (BLU)," ujar Thomas saat konferensi pers APBN KiTa edisi September 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 23 September 2024.
Thomas juga mengungkapkan untuk penerimaan pajak hingga Agustus 2024 tercatat sebesar Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN 2024.
BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan Kodim 0425 Seluma Perkuat Keandalan Listrik Seluma Lewat Gebyar Right of Way
BACA JUGA:Komitmen Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan di Anugerah ESG Republika 2024
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa sebagai bagian dari BUMN, PLN berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pendapatan negara.
Hal ini tercermin dalam kinerja PLN yang telah berkontribusi pada pendapatan negara melalui setoran dividen untuk kinerja tahun 2023 sebesar Rp3,09 triliun dan kontribusi berupa pajak serta PNBP sebesar Rp31,84 triliun sepanjang 2024.
"Kami terus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan demi berkontribusi pada pendapatan negara.
Di waktu yang bersamaan, kami juga terus menyediakan listrik yang andal, terjangkau dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat,” ujar Darmawan.
BACA JUGA:Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu
BACA JUGA:PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Darmawan menyebut, ketersediaan listrik andal PLN bukan hanya memenuhi kebutuhan primer masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pasalnya, listrik menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian, bisnis dan industri yang pada ujungnya meningkatkan pendapatan negara.