3 Tokoh Menolak Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Daftar Nama dan Alasannya

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Rabu , 02 Oct 2024 - 15:48

3 Tokoh Menolak Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Daftar Nama dan Alasanya-Tangkap Layar -

3 tokoh menolak jadi menteri kabinet prabowo-gibran, ini daftar nama dan alasannya                            koranlinggaupos.id-  menjelang pelantikan prabowo subianto sebagai presiden ri pada 20 oktober mendatang, banyak spekulasi beredar mengenai siapa saja yang akan mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan baru.
seperti biasanya, pembentukan kabinet selalu menjadi sorotan publik karena posisi menteri merupakan jabatan strategis yang menentukan arah kebijakan nasional.
namun, menariknya, beberapa tokoh ternama telah secara terang-terangan menolak tawaran untuk bergabung dalam kabinet prabowo-gibran.
baca juga:3 daftar jenderal bakal jadi kandidat menhan kabinet prabowo-gibran, ini namanya
baca juga:rombak besar-besaran, ini 5 dulu bakal menteri kabinet prabowo-gibran
salah satu tokoh yang menolak tawaran tersebut adalah hashim djojohadikusumo, adik kandung prabowo sekaligus wakil ketua dewan pembina partai gerindra.
meski memiliki hubungan dekat dengan prabowo, hashim menegaskan bahwa ia lebih memilih untuk tidak terlibat dalam pemerintahan secara langsung.
ia mengaku pernah ditawari posisi menteri oleh kakaknya, namun memilih untuk berada di luar pemerintahan. “saya ditawarkan, tapi saya menolak.
saya kira lebih baik saya di luar,” ungkap hashim dalam sebuah wawancara di hutan kota by plataran, gelora bung karno, jakarta pada akhir agustus 2024.
baca juga:3 daftar jenderal bakal jadi kandidat menhan kabinet prabowo-gibran, ini namanya
baca juga:perdana di ibu kota nusantara, presiden joko widodo gelar sidang kabinet paripurna di ikn, ini yang dibahas 
selain hashim, nama besar lainnya yang menolak bergabung dalam kabinet adalah luhut binsar pandjaitan, menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi di era presiden jokowi.
luhut, yang selama ini dikenal dekat dengan jokowi dan prabowo, menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk menikmati masa pensiunnya setelah selesai bertugas.
meski begitu, luhut tidak menutup kemungkinan untuk tetap membantu prabowo sebagai penasihat jika diperlukan.
“saya sudah sampaikan, beliau sudah minta. saya sampaikan kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sebagai penasihat kalau itu masih diminta,” ungkap luhut kepada awak media.
baca juga:rombak besar-besaran, ini 5 dulu bakal menteri kabinet prabowo-gibran
baca juga:mundur dari kabinet indonesia maju, mahfud md akan leluasa membuka data sebenarnya 
selain hashim dan luhut, khofifah indar parawansa juga masuk dalam deretan tokoh yang menolak tawaran menteri dari prabowo.
khofifah, yang saat ini maju kembali sebagai calon gubernur jawa timur dalam pilkada serentak 2024, lebih memilih fokus pada kompetisi di jawa timur.
berpasangan dengan emil dardak, khofifah akan menghadapi calon-calon kuat lainnya seperti tri rismaharini dan zahrul azhar asumta.
penolakan dari ketiga tokoh ini menunjukkan bahwa meskipun posisi menteri sangat strategis, ada alasan-alasan pribadi dan profesional yang membuat mereka memilih untuk tidak mengambil bagian dalam pemerintahan.
baca juga:3 daftar jenderal bakal jadi kandidat menhan kabinet prabowo-gibran, ini namanya
baca juga:calon menteri kabinet prabowo akan lebih banyak, berikut daftar nama-nama calon menteri 
ini juga mencerminkan bahwa jabatan publik tidak selalu menjadi tujuan utama, karena mereka mungkin merasa bisa berkontribusi lebih efektif dari luar pemerintahan atau memilih jalur lain yang lebih sesuai dengan visi mereka.
dengan demikian, komposisi kabinet prabowo-gibran masih menjadi tanda tanya, namun penolakan dari tokoh-tokoh besar ini pasti akan memengaruhi dinamika politik ke depannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, RABU, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan