Warga Rahma dan Lubuk Kupang Minta Tata Kembali Jaringan TM

Ketua RT 11 Kelurahan Lubuk Kupang Waluyo Ahmad menunjukan tiang listrik untuk menyangga kabel listrik yang disambung dari rumah ke rumah bantuan dari Habali Lukman Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau.-Foto: Muhammad Yasin-Linggau Pos

BACA JUGA:Tukang Instalasi Listrik Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau untuk Periode ke-2

Sebagaimana diketahui berita sebelumnya, Lurah Lubuk Kupang, Wahid mengatakan tiang listrik di kelurahan yang pimpinannya masih menggunakan tiang bambu.

Jangan listrik di RT 1 hingga RT 11 disambung dari rumah ke rumah menggunakan kabel TR. 

Karena belum ada jaringan kabel TM (Tegangan Rendah)

"Jaringan listrik pun masih menggunakan kabel TR yang dipakai dari rumah ke rumah, belum ada  jaringan kabel TM," katanya.

BACA JUGA:5 Motor Listrik Curi Perhatian di MotoGP Mandalika 2024, Ini Keungulannya

BACA JUGA:3 Perusahaan Besar di Pendopo Beralih ke Listrik PLN, Lebih Efisien Mendukung Energi Bersih 

Menurutnya dengan menggunakan kabel TR membahayakan kalau terlalu banyak sambung menyambung.

Rata-rata 1 kabel TR yang diambil dari jaringan TM di jalan poros sambungan dari rumah ke rumah 15 rumah.

"Kalau banyak bahaya. Yang paling aku khawatirkan rumah warga terbakar karena kabelnya TR," tambahnya.

Diakuinya di RT 11 ada yang menggunakan tiang besi namun tetap sambungan dari rumah ke rumah karena fungsi tiang hanya untuk menyangga kabel.

BACA JUGA:Kesetrum Listrik Petugas PLN Akhirnya Meninggal Dunia, Usai Dirawat Begini Kondisinya

BACA JUGA:Petugas PLN Tersengat Listrik di Musi Rawas, Begini Kronologinya 

Wahid mengaku telah mengusulkan ke Pemerintah Kota Lubuk Linggau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

"Perkim tidak tercover karena anggarannya besar, Itu harusnya dari PLN," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan