Dinkes Mura Sosialisasikan ILP, Harapkan Puskesmas Terapkan Pelayanan Kesehatan Primer

Peserta Sosialisasi ILP mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber saat sosialisasi Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten Mura (ILP), Selasa 15 Oktober 2024 di Ballroom Hotel Dewinda.-Foto: Dokumen -Pribadi

KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) adakan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kabupaten Mura, Selasa 15 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

Sosialisasi dilaksanakan di Hotel Dewinda Lubuk Linggau yang dibuka oleh Kadinkes Mura drg Maya Kesuma diwakili oleh Sekretaris Dinkes Edwar Zuliyar, SKM.MKM.

Turut hadiri Kabid Yankes dr Arinanda Kurniawan, Kasi Yankes Primer dan Kestrad Perwakilan Puskesmas Meliyanti, Am.Ked, SKM, MKM dan peserta sosialisasi diikuti oleh 19 Puskesmas, Pemerintah Desa, dan PKK se-Kabupaten Musi Rawas.

Dalam sambutannya Sekretaris Dinkes Edwar Zuliyar mengatakan transformasi sistem kesehatan telah digulirkan Kementerian Kesehatan sejak tahun 2022 untuk memperkuat sistem kesehatan dan mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan.

BACA JUGA:Dinkes Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan di RS dan Puskesmas di Muba

BACA JUGA:Berikan Kemudahan Masyarakat untuk Berobat, Puskesmas Cecar Sosialisasikan ILP

“Transformasi sistem kesehatan meliputi 6 pilar, dimana pilar pertama adalah Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer, Transformasi pelayanan kesehatan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamankan dalam RPJMN 2020 – 2024,” jelas Edwar.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Transformasi pelayanan kesehatan primer penting dilakukan karena fakta menunjukkan capaian SPM bidang Kesehatan Tahun 2022 masih jauh dari target yang ditetapkan, beban kesehatan masih tinggi serta sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia ternyata kasus yang dapat dicegah.

“Untuk itu perlunya pelayanan kesehatan primer yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat untuk memenuhi standar pelayanan minimal," ungkap Edwar.

BACA JUGA:Sosialisasikan ILP, Puskesmas Selangit Yakin Pelayanan Makin Prima

BACA JUGA:Berikan Kemudahan Pasien Saat Berobat, Puskesmas Selangit Sosialisasikan ILP

Transformasi pelayanan kesehatan primer difokuskan untuk meningkatkan pelayanan promotif dan preventif, seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan dan memperkuat tata kelola pelayanan primer antara lain dengan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.

Perubahan mendasar pada transformasi layanan kesehatan primer terletak pada desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran (people center) yang diberikan sampai ke tingkat dusun dan keluarga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan