Sawah Kering Pohon Padi Masih Bisa Tumbuh Normal

TUMBUH-Bibit padi yang ditanam di petak sawah di Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura yang sempat kering akibat kemarau panjang bisa tumbuh normal. --

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Tidak disangka bibit padi yang sempat kritis karena sawah kering saat musim kemarau pada Oktober lalu Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) bisa tumbuh. Pohon padi itu kini sudah mulai mengeluarkan buah padi.

Sarumin pemilik sawah tersebut membenarkan bahwa bibit padi yang ditanamnya pada September 2023 kemudian dilanda musim kemarau. "Waktu itu sudah terlanjur tanam, musim kemarau sehingga petak sawah menjadi kering bahkan tanah sudah pecah-pecah. Saya sudah pasrah dan mengira bibit padi yang saya tanam baru berumur lebih kurang 2-3 Minggu mati karena sawahnya kering.Ternyata bisa tumbuhb," katanya kepada Linggau Pos. 

Menurutjya, selamatnya bibit padi itu karena dalam kondisi bibit padi kritis sesekali ada hujan sehingga terbantu. "Dan kami juga gotong royong membersihkan saluran irigasi agar air sampai ke sawah kami. Sehingga pohon padi kami terselamatkan," akunya. 

BACA JUGA:Pj Wako Beri Hadiah Umroh

Namun demikian menurutnya tampaknya  pertumbuhan pohon padi itu tidak normal. "Tapaknya juga hasil panen tidak sesuai harapan. Mungkin hasil panen tidak normal. Tapi jadilah dari pada pohonnya mati semua malahan tidak ada hasil. Saat ini pohon padi sudah mulai berbuah. Namun saya berharap semoga hasilnya bagus," harapnya. 

Menurut Sarumin air irigasi tidak sampai ke sawah mereka karena banyak kolam ikan air deras. Air dari saluran irigasi masuk ke kolam tidak kembali lagi ke saluran irigasi tapi dibuang keluar. Maka dari itulah air tidak sampai ke Desa Satan Indah Jaya.

BACA JUGA:Komisi IX DPR RI Kunker ke Sumsel

"Ini karena banyak kolam ikan air deras. Makanya air tidak sampai ke sini (Desa Satan Indah Jaya). Kami sudah sering protes bahkan terjadi keributan dengan pemilik kolam. Kita ini mencari makan kalau ribut-ribut terus tidak baik. Maka dari itu kami sering mengadakan gotong royong agar air sampai ke sawah kami walaupun airnya tidak maksimal tapi jadilah bisa membasahi sawah," akunya. 

Menurutnya namun akhir-akhir ini tampaknya air yang mengalir di saluran air lebih besar dari sebelumnya. "Saat ini air lumayan besar informasinya kolam besar tutup, mungkin mereka rugi," sebutnya. 

BACA JUGA:Jelang Nataru Ini yang dilakukan Dandim

Ia berharap saluran irigasi normal airnya banyak sehingga sawah dapat dialiri air. "Harapan saya air di saluran irigasi ini normal," harapnya. (sin)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan