Tahun Depan Rusunawa di Mura Bertambah
RUSUNAWA- Rusunawa yang telah dibangun dan telah dihuni di Sebelah RS Dr Sobirin, di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Jumat 18 Oktober 2024.-Foto: Dokumen Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Tahun 2025 mendatang, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kompleks Perkantoran Agropolitan Centre, Muara Beliti akan bertambah.
Rusunawa sendiri terletak di Sebelah RS Dr Sobirin, di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura yang terdiri dari dua lantai dan saat ini baru tersedia 14 kamar dengan ukuran 36 meter persegi.
Saat di Konfimasi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 18 Oktober 2024, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Mura, Aldi Irawan melalui Kabid Perumahan Abu Hanifah membenarkan akan ada penambahan unit Rusunawa di tahun 2025 mendatang.
“Karena kita sudah siapkan tanah satu hektar lebih, yang akan kita bangun lagi untuk Rusunawa. Yang ada saat ini satu bangunan yang berisi 14 kamar," ungkap Abu Sapannya.
BACA JUGA:Dinas Perkim Musi Rawas Bentuk Badan Adhock Pengelolah Rusunawa
BACA JUGA:Disperkim Kota Lubuklinggau Mengajukan Pembentukan UPT Rusunawa
Ia berharap rencana ini bisa terealisasi dengan menggunakan anggaran dari APBN. Untuk itu mereka berharap mendapat dukungan dari anggota DPR RI.
Pasalnya tegas Abu, untuk pembangunan Rusunawa yang sebelumnya mereka menghabiskan anggaran Rp7,6 Miliar.
Itu termasuk faslitas kamar, di setiap ruangan juga akan tersedia fasilitas lengkap mulai dari AC, TV, Kasur, Tempat Tidur, mubler kursi ruang tamu dan ruang makan serta fasilitas lainnya.
Sehingga, calon penghuni hanya cukup membawa pakaian saja.
"Pengajuan kita tahun depan Rusunawa yang dibangun ini untuk Nakes, Mahasiswa dan ASN yang diprkirakan dibutuhkan sekitar puluhan kamar lagi. Jika nanti remcana penambahan Rusunawa ini terealisasi maka kedepan kita buat UPT khusus untuk mengatur dan mengelola rusunawa tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Catat, ini Daftar Harga Sewa Rusunawa di Musi Rawas
BACA JUGA:48 Linmas di Kecamatan Selangit Ikuti Sosialisasi, Siap Amankan TPS saat Pemungutan Suara Mendatang
Ia mengungkapkan per kamar harga sewanya dipatok seperti untuk ASN gaji berkisar sepertiga dari gaji mereka atau Rp700 ribu perbulannya.