Trend Bunuh Diri Harus Dilakukan Pencegahan, Jika Tidak Maka Terus Meningkat Setiap Tahun
Masyarakat perlunya saling mengingatkan kalau aksi bunuh diri itu bukan suatu solusi yang baik. -Foto: tangkapan layar -Republika
BACA JUGA:Warga yang Nekat Akhiri Hidup di Lubuklinggau Meningkat, Begini Analisa Polisi
Di Indonesia, data dari Polri menunjukkan angka kematian akibat bunuh diri pada 2023 meningkat menjadi 1.350 kasus, dari 826 kasus pada tahun sebelumnya.
“Jika tidak ada upaya pencegahan bunuh diri, angka tersebut dapat terus meningkat setiap tahunnya,” ucapnya.
Dirjen Endang menjelaskan, alasan seseorang melakukan bunuh diri sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, dan lingkungan.
Untuk itu, ia menekankan bahwa upaya terkait kesehatan mental, khususnya untuk mencegah kejadian bunuh diri, harus menjadi perhatian semua pihak.
BACA JUGA:4 Fakta tentang Mahasiswi asal Lubuklinggau yang Akhiri Hidup di Jambi
BACA JUGA:Apakah Roh Orang yang Akhiri Hidup akan Gentayangan? Berikut Penjelasan Ulama Lubuklinggau
“Melalui tindakan kecil seperti kebaikan sederhana, percakapan terbuka dan mendengarkan tanpa menghakimi, dapat berpengaruh secara signifikan,” ucap Dirjen Endang.
Untuk mencegah bunuh diri, Direktur Kesehatan Jiwa Imran Pambudi menekankan pentingnya penerimaan terhadap diri sendiri, fokus pada kemampuan diri, dan tanpa perlu membandingkan dengan orang lain.
“It’s okay not to be okay. Jadi, kita harus memiliki kesadaran bahwa kita tidak apa-apa enggak oke, supaya kita enggak stres. Manusia ada kelebihan dan kekurangannya, kita harus bisa menerima hal ini,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadi penerang atau sumber cahaya bagi orang lain, terutama bagi mereka yang sedang mengalami masa sulit.
BACA JUGA:Istri Ungkap Penyebab Pengusaha Orgen Tunggal Akhiri Hidup di Lubuklinggau
BACA JUGA:Pengusaha Orgen Tunggal Lubuklinggau Akhiri Hidup, Begini Keseharian Korban
Seperti pada lagu “Flashlight” yang dinyanyikan oleh Jessie J, Imran berharap setiap orang bisa menjadi flashlight bagi diri sendiri dan orang lain.
“Inilah yang kita harapkan, kita bisa bersama-sama membuka diri dan bisa membantu kalau temannya ada yang lagi down, menjadi flashlight bagi dirinya sendiri, bagi teman maupun keluarga,” ucapnya.