Kemenag Lubuk Linggau Persiapan Hadapi Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Halal

Pendamping sertifikasi produk halal dari Kemenag Kota Lubuk Linggau sosialiasi produk halal kepada Pegiat UMKM di depan Masjid Agung As Salam Kota Lubuk Linggau. -Foto: Dokumen-Kemenag Kota Lubuk Linggau

Ia mengaku tidak tahu berapa jumlah pendamping sertikasi produk halal di Kota Lubuk Linggau.

Sebab menurutnya pendamping sertifikasi produk halal tidak hanya dari Kemenang Kota Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Mau Daftar Haji, Kemenag Mura Berikan Penjelasan Persyaratan yang Harus Disiapkan

BACA JUGA:Peserta SKD CPNS Kemenag Wajib Bawa Pita Hijau, Ini Pernyataan Panitia dan Aturan Ditetapkan

Tapi ada juga di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UMKM Kota Lubuk Linggau dan ada juga dari pihak swasta. 

Masing-masing pendamping sertikasi produk halal langsung melapor ke pusat melalui aplikasi. 

”Memang BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dibawah Kemenag tetapi petugas di lapangan bukan hanya Kemenang ada dari Disperindag, ada dari Dinas Koperasi ada dari dinas yang lain. Mereka melapor ke pusat,” jelasnya. 

Yang bisa menjadi pendamping sertikasi produk halal yang memiliki sertifikat dari BPJPH. 

BACA JUGA:Hari Libur Dilarang Nikah? Ini Penjelasan Resmi dari Kemenag Lubuk Linggau

BACA JUGA: Ponpes Al Haadi Lubuk Linggau Partisipasi Dalam Lomba Panahan Kemenag Cup III 2024

”Tentunya setelah melalui proses seleksi yang dilakukan BPJPH pusat,” paparnya. 

Ia menyebut membuat sertikasi produk halal untuk UMKM gratis.

Namun kuota yang diberikan BPJP pusat setiap tahun berkurang.

”Sekarang ini sudah berkurang,” sebutnya. 

BACA JUGA:Kemenag Lubuk Linggau Adakan Anpan Lage Panahan Tradisional KAKANKEMENAG Cup III 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan