Lakukan Hal Ini sebelum Memulai Budidaya Jagung

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Dr Ir Hayatun Nofrida.-Foto: Dokumen -Linggau Pos

Pada umumnya persiapan lahan untuk tanaman jagung dilakukan dengan cara dibajak sedalam 15-20 cm, diikuti dengan penggaruan tanah sampai rata. 

Sedangkan jarak tanaman harus diusahakan teratur agar ruang tumbuh tanaman seragam dan pemeliharaan tanaman mudah.

BACA JUGA:Panen Jagung Harganya Anjlok Petani di Musi Rawas Sulit Dapat Keuntungan

BACA JUGA:3 Jenis Hama Sering Menyerang Tanaman Jagung Harus Dikendalikan Secara Tepat

Beberapa varietas mempunyai populasi optimum yang berbeda. Populasi optimum dari beberapa varietas yang telah beredar dipasaran sekitar.

Untuk pemupukan, dari semua unsur hara yang diperlukan tanaman yang paling banyak diserap tanaman adalah unsur Nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). 

Nitrogen dibutuhkan tanaman jagung selama masa pertumbuhan sampai pematangan biji.

Tanaman ini menghendaki tersedianya nitrogen secara terus menerus pada semua stadia pertumbuhan sampai pembentukan biji.

BACA JUGA:Emping Jagung dari Musi Rawas Berhasil Dipasarkan Hingga Ke Luar Negeri

BACA JUGA:Emping Jagung Buatan SRI Wilujeng Warga Desa Kalibening Musi Rawas, Berhasil Dipasarkan Hingga Ke Luar Negeri

Kekurangan nitrogen dalam tanaman walaupun pada stadia permulaan akan menurunkan hasil. 

Tanaman jagung membutuhkan pasokan unsur P sampai stadia lanjut, khususnya saat tanaman masih muda. Gejala kekurangan fosfat akan terlihat sebelum tanaman setinggi lutut. 

Sejumlah besar kalium diambil tanaman sejak tanaman setinggi lutut sampai selesai pembungaan. 

“Sedangkan waktu panen jagung di pengaruhi oleh jenis varietas yang ditanam, ketinggian lahan, cuaca dan derajat masak. Umur panen jagung umumnya sudah cukup masak dan siap dipanen pada umur 7 minggu setelah berbunga,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sulit Mendapatkan Air Petani Padi Sawah Terpaksa Beralih Tanam Jagung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan