Derita Lupus dan Kebocoran Jantung, Bidan Diah Warga Lubuk Linggau Butuh Bantuan
Bidan Diah dan sang ibu, Nurmala di rumah Jl Pioner, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kota Lubuk Linggau (depan Mushala SMKN 3 Lubuk Linggau).-Foto: Sulis-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Sri Mardiana (Diah) akhir tahun 2023 lulus dari Akademi Kebidanan (Akbid) Nusantara Indonesia Lubuk Linggau.
Dengan menjadi bidan, anak ke-7 dari 8 bersaudara itu sudah punya tekat yang besar untuk mengangkat derajat keluarga dan membahagiakan orang tua.
Diah sangat ingin membuah Sang Ibu Nurmala dan Bapak Hasanuddin tak harus kerja keras lagi.
Pasalnya, selama ini untuk membiayai kebutuhan keluarga dan sekolah Diah selama di Akbid, Sang Ayah banting tulang sebagai buruh rongsokan.
BACA JUGA:Oknum Bidan Terjaring Razia Pj Wako Minta Kapus Lakukan Pembinaan
BACA JUGA:Ketua IBI Lubuklinggau Selidiki Oknum Bidan yang Terjaring Razia di Hotel
Hari-harinya dilalui Sang Ayah untuk menyisiri sepanjang jalan, memungut barang bekas yang bisa dijual. Diah merasa haru melihat perjuangan Sang Ayah dan kesabaran Sang Ibu.
Sejak Bidan Diah lulus Akbid, Nurmala meminta suaminya istirahat tak perlu keliling cari rongsokan lagi.
“Sekarang bapak bantu anak saya yang juga ngelola rongsokan. Karena kalau jalan kakinya sudah mulai linu-linu. Kasihan jadinya,” ungkap Nurmala.
Oleh sebab itu, selepas lulus Akademi Kebidanan Diah sempat bekerja di Praktik Bidan Rina di Pasar Pemiri Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Oknum Bidan Terjaring Razia di Hotel, Begini Penjelasan Kasat Pol PP Lubuklinggau
BACA JUGA:Nangis Gara-gara Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Ngadu ke Pemerintah
Ditengah kondisi sakit, Bidan Diah masih berjuang untuk bisa membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluarga.
“Saat mengerjakan tugas akhir itu dia sudah kelihatan mau drop. Saya sempat bilang, gimana kalau tugas akhirnya kita minta bantu dikerjakan orang saja. Tapi Diah kekeh mau mengerjakan sendiri. Anaknya rajin, pinter, dan semangatnya tinggi. Tapi badannya sudah nggak kuat. Alhamdulillah dengan perjuangan yang keras, Diah bisa lulus akbid dan menjadi bidan,” ungkap Nurmala saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID ketika mendampingi Bidan Diah di ruang tengah rumahnya yang sangat sederhana, di Jl Pioner, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kota Lubuk Linggau (depan Mushala SMKN 3 Lubuk Linggau).