Pria Asal Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Kades Beringin Makmur Beri Penjelasan

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Kamis , 07 Nov 2024 - 20:23

Masyarakat, Kapolsek, dan Bhabinsa ketika berada di rumah duka Desa Beringin Makmur (BM) 1 Kecamatan Rawas Ilir, Kamis 7 November 2024 -Foto : Polsek Rawas Ilir-

pria asal muratara ditemukan tak bernyawa, kades beringin makmur beri penjelasan                            koranlinggaupos.id– ayen,duda anak tiga yang merupakan warga desa beringin makmur (bm) 1 kecamatan rawas ilir ditemukan tak bernyata di sungai riam, kamis 7 november 2024 sekitar pukul 06.30 wib.
menurut informasi ayen sebelumnya diketahui hendak mencari ikan di sungai riam dengan membawa perahu kecil dan alat setrum listrik seorang diri di sungai dengan cara menyetrum. 
dibincangi koranlinggaupos.id, kamis 7 november 2024, kades bm 1 azhari mengatakan kalau ayen ini sehari-hari pekerjaannya memang seorang nelayan, mencari ikan di sungai riam. dua hari sebelumnya setelah pamit mau cari ikan, ayen tak kunjung kembali.
"karena keluarganya tahu ayen cari ikannya di sungai riam, maka pencarian terus dilakukan di sana. sampai akhirnya ditemukan tadi pagi sudah meninggal dunia," ungkap kades.
baca juga:pria tak bernyawa jaya loka musi rawas, polisi dan saksi ungkap fakta
baca juga:begini detik-detik warga banyuasin ditemukan tak bernyawa di musi rawas
jenazahnya pun langsung dibawa ke rumah kakaknya di desa bm ii untuk dikebumikan.
"ayen ini duda dengan tiga anak. waktu bujang dulu warga bm 1. karena menikah dengan orang bingin teluk ia pindah kesana ikut sang istri.  sejak istrinya meninggal dunia ia kembali mengontrak di desa bm 1. sementara anak-anaknya tinggal dengan neneknya di bingin teluk. makanya jenazahnya tadi dibawa ketempat kakaknya," jelas kades.
ia pun turut berduka cita atas meninggal dunianya ayen.
"dia ini orangnya baik, bergaul dengan warga dan nggak neko-neko sih. selain jadi nelayan kadang jadi buruh harian lepas (bhl). tapi karena tidak terus dan rutin, makanya sering juga mencari ikan," ungkapnya lagi.
baca juga:otak pelaku yang rudapaksa siswi smp hingga hilang nyawa divonis ringan, keluarga tak terima
baca juga:pencuri jengkol hilang nyawa dikeroyok, pemilik kebun geram jengkol sering dicuri
sumber dilapangan menduga ayen meninggal dan tewas karena tersengat oleh alat listrik menyetrum ikan yang sudsh di modifikasi untuk mencari ikan. karena di tkp ditemukan sebuah perahu kecil dan alat setrum ikan. 
"soal itu, ya memang begitulah cara dia mencari ikan. kita juga tidak tahu kebenarannya. kalau ditemukan perahu dan alat nyentrumnya iya benar," tambah kades.
sementara itu, kapolres muratara akbp  koko arianto wardani, s.h., s.i.k  melalui kapolsek rawas ilir herwan mengatakan membenarkan korban bernama ayen warga desa bm 1 kampung 6 dusun 3.
"memang benar korban semalam pada hari rabu 6 november 2024 sekira pukul 20:30 wib berangkat dari rumah untuk mencari ikan menggunakan perahu sendirian. karena tak kunjung pulang, kamis  7 november 2024 sekitar jam 07:00 wib keluarga korban mencari korban menulusuri sungai liam kemudian ditemukan korban sudah mengapung di sungai di dekat perahu korban  lalu korban dibawa  ke rumah duka di desa beringin makmur ii," jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 8 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan