Kembangkan Kreativitas dan Inovasi Pengelolaan Bambu, Disperindagkop Muratara Adakan Pelatihan
Kepala Disperindagkop Kabupaten Muratara, Kodri didampingi Kabid Koperasi dan UMKM, Masyudin dan tamu undangan lainnya foto bersama peserta pelatihan pengrajin bambu usai pembukaan -Foto : Dok Disperindagkop Kabupaten Muratara -
KORANLINGGAUPOS.ID- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara kembali melaksanakan pelatihan, yang melibatkan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Muratara. Kali ini mereka melaksanakan pelatihan pengrajin bambu, yang dilaksanakan Rabu-Jumat 6-8 November 2024 di ruang pertemuan rumah kemasan Kantor Disperindagkop Muratara.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Muratara, Kodri didampingi Kabid Koperasi dan UMKM, Masyudin menjelaskan pelatihan pengrajin bambu ini mereka laksanakan untuk pengembangan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan bahan bambu, agar dapat diolah menjadi produk yang bernilai tambah dan berlandaskan kearifan lokal.
Melalui pelatihan ini jelas Kodri, pemerintah hadir untuk terus menumbuh kembangkan potensi industri kecil menengah terkhususnya kepada pengrajin bambu yang ada saat ini.
"Karena industri kerajinan bambu bisa menangkap peluang usaha baru dan menjadi mata pencarian mandiri, serta yang terpenting dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ungkapnya saat membuka kegiatan.
BACA JUGA:Warga Karang Jaya Inginkan Syarif Kembali Jadi Bupati Muratara
BACA JUGA:Calon Bupati Muratara Nomor 01 Ajak Artis Hibur Masyarakat, Kampanye Riang Gembira
Peserta pelatihan pengrajin bambu yang diadakan oleh Disperindagkop Kabupaten Muratara nampak antusias melakukan praktek membuat produk -Foto : Dok Disperindagkop Kabupaten Muratara -
Dari bambu jelasnya dapat dihasilkan bernacam macam produk seperi perabot rumah tangga, souvenir hingga bahan konstruksi bangunan.
"Dan untuk mewujudkan cita-cita kita terkait hasil produk pengrajin bambu, maka Disperindagkop nanti akan memberikan dukungan meliputi pemasaran, peningkatan pemanfaatan SDM, bimbingan bersifat dasar industri Kerajinan Bambu atau pelatihan dan peningkatan kualitas produk," tegasnya.
Pelatihan kali ini sama, diikuti 20 peserta dengan instruktur Sudadi dkk, berasal dari Rumah Temu Pengrajin Bambu Nibung.
"Saat pelatihan peserta diberi materi dan pengetahuan tentang bahan dan alat, desain kerajinan, pewarnaan dan praktek langsung membuat produk kerajinan bambu," jelasnya.
BACA JUGA:Bawaslu Muratara Gelar Rakernis Pemanfaatan Aplikasi Siwaslih
BACA JUGA:Jelang Debat Kedua Calon Bupati Muratara, Kapolres Paparkan Kesiapan Pengamanan
Kodri berharap dilaksanakannya pelatihan Kerajinan Bambu ini peserta bisa memanfaatkan waktu seoptimal mungkin untuk menambah pengetahuan dan skill mereka.