KPU Musi Rawas Bocorkan Teknis Debat Kedua Cabup - Cawabup

Yogi Juli Saputra-Foto: Dokumen Pribadi -

KORANLINGGAUPOS.ID - KPU Musi Rawas sudah merencanakan akan melaksanakan debat publik kedua pada 23 November 2024.

Debat kedua ini dilaksanakan dipenutupan masa kampanye calon kandidat. 

Namun untuk kepastiannya, Anggota KPU Kabupaten Musi Rawas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Yogi Juli Saputra menjelaskan pihaknya akan kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memastikan pelaksanaan debat publik kedua. 

Untuk Rakor persiapan debat kedua jelasnya, kemungkinan akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Rakerda.

BACA JUGA:Soal Persiapan Pelaksanaan Debat Kedua Ini Penjelasan KPU Muratara

BACA JUGA: Jelang Debat Kedua Calon Wali Kota Lubuk Linggau, Pengamat : Hasil Debat Penting untuk Merebut Suara Pemilih

"14 November kita selesai Rakerda. Kemungkinan Rakor persiapan debat kedua akan kita laksanakan setelahnya," ungkap Yogi, sapaan akrabnya ini saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 9 November 2024.

Kalau dari KPU ungkap Yogi, kemungkinan besar debat publik kedua ini dilaksanakan sama seperti debat publik pertama. 

"Kalau dari kita, KPU untuk lokasi atau tempat sepertinya tetap berpatokan di debat publik pertama yakni di Gedung Bagas Raya Kelurahan Lubuk Kupang Kota Lubuk Linggau," ungkapnya.

Hanya saja ada beberapa yang menjadi evaluasi mereka dari hasil pelaksanaan debat publik pertama.

BACA JUGA:KPU Janji Akan Berikan Ruang Untuk Media Meliput Acara Debat Kedua

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Sukses Gelar Debat Publik Pertama, Ini Pesan Ketua KPU

"Seperti waktu, kalau lihat debat pertama dilaksanakan di sore hari sementara saat ini sering hujan makanya kemungkinan waktu pelaksanaannya kita rubah. Setelah itu kita juga akan lebih menekankan ke LO Paslon untuk lebih bisa menertibkan pasukannya, karena seperti kemarin apa yang sudah disepakati masih ada yang dilanggar. Seperti masih ada bawa alat peraga seperti kipas spanduk angka paslon. Kita minta didebat kedua apa yang menjadi kesepakatan harus diikuti," tegasnya. 

Begitu juga dengan jumlah pendukung yang ikut. Di debat pertama dibatasi hanya 35 orang masing-masing Paslon. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan