Dua Syarat Diterimanya Amal Saleh Pertama Ikhlas, Sesuai dengan Contoh Nabi Muhammad
Ustadz Bamdi Bakry, Lc -Foto : Tangkapan Layar channel youtube Masjid Al-Fattah-
Bisa jadi seorang wanita pakai hijab auratnya ditutup tapi ternyata dia gak dapat pahala sama sekali.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Alquran bahwa ada orang-orang yang dihari kiamat kelak didatangkan amal saleh yang pernah dia lakukan pada saat di dunia banyak sekali jumlahnya.
BACA JUGA:Mau Tes CPNS 2024, Amalkan Dulu 3 Doa dan Amalkan Sebelum Melaksanakan Tes SKD
Kemudian kata Allah, fa'alahu habaan kemudian kami jadikan pahala-pahala yang besar menjadi debu yang berterbangan tidak lagi bermanfaat sama sekali.
Kita sebagai Muslim sebagai muslimah kita harus tahu bagaimana cara kita menjaga kualitas ibadah kita bagaimana agar ibadah kita ini di terhitung pahala.
Agar ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala sehingga kita mendapatkan hasilnya pada saat nanti kita di hari kiamat.
Bagaimana caranya para ulama mengatakan bahwa kualitas ibadah seseorang itu dilihat dari dua perkara yang pertama adalah niatnya yang ikhlas.
BACA JUGA:Jangan Lupa Diamalkan, Ini Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan Dunia dan AKhirat
BACA JUGA:Tak Ada yang Tak Mungkin, Ini Amalan Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dari Penyakit
Kemudian yang kedua adalah Tata caranya harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sehingga para ulama mengatakan ini adalah dua syarat diterimanya amal saleh seseorang.
Yang pertama adalah ikhlas dan yang kedua apa ittiba. Apa itu ittiba ittiba adalah sesuai dengan contoh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Pada saat seseorang itu mau masuk Islam dia harus mengucapkan dua kalimat syahadat Asyhadu alla ilaha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
BACA JUGA:Ada 3 Keutamaan 10 Muharram dan 5 Amalan yang Harus Dianjurkan