6 Guru, Pengawas dan Kepsek di Muratara Raih Juara Jambore GTK Hebat 2024 Tingkat Sumsel

Reporter: ULI |

Editor: ULI |

Minggu , 10 Nov 2024 - 22:53

Guru, Pengawas dan Kepsek dari Kabupaten Muratara yang meraih Juara Jambore GTK Hebat 2024 Tingkat Sumsel foto bersama. -Foto: Dokumen-Disdik Muratara

KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Disdik Muratara) Zazili mengucapkan selamat dan sukses kepada 6 guru, kepala sekolah dan pengawas yang meraih gelar Juara Jambore GTK Hebat Tahun 2024 Provinsi Sumatera Selatan.

Keenam guru Muratara yang mendapat prestasi membanggakan Kamis, 7 November 2024, di Palembang tersebut antara lain.

Hj. Aprida, M.Pd meraih Juara 1 Pengawas SMP Dedikatif
Saddam Hussein meraih Juara 3 Guru Pamong Inovatif
Koko Triantoro,S.Pd meraih Juara 1 Kepala Sekolah SD Dedikatif
Umar Darliansah,S.Pd meraih Juara 2 Kombel Inspiratif
Tazkia Tirta Victorya, S.Pd meraih Juara 2 Guru SMP Inovatif
Realisasi Kurnia,S.Pd meraih Juara 3 Guru SD Dedikatif

Kepala Disdik Kabupaten Muratara Zazili berharap semoga kemenangan Bapak/Guru Hebat akan menjadi penyemangat untuk terus bisa berkarya dalam dunia pendidikan serta menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru lain untuk terus berdedikasi dan berinovasi dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Muratara sehingga mencetak siswa-siswi yang unggul.

“Selamat kepada tim guru yang mengikuti Jambore GTK, semoga pendidikan di Kabupaten Muratara semakin hebat dengan majunya SDM guru-guru hebat yang ada di Muratara,” tutur Zazili.

Salah seorang guru yang meraih Juara 1 Kepala Sekolah SD Dedikatif yakni Koko Triantoro,S.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengungkapkan sejak 2 tahun lalu ia merupakan Kepala SDN Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.

“Latar belakang bisa ikut Jambore GTK Kategori Kepsek Dedikatif Tahun 2024, karena sebelumya saya sudah sering ikut even ini. Memang setiap tahun beda tema. Tahun ini temanya Jambore GTK Hebat 2024,” jelas Koko.

Koko menceritakan, sebelum jadi kepala sekolah tepatnya tahun 2019 ia pernah raih Juara 2 Kategori Guru Dedikatif.

Tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan karena pandemic Covid. Akhir 2021 pernah ikut namun tidak sampai masuk jadi finalis.

Dengan bekal pernah beberapa kali pindah tugas khusus daerah terpencil baik Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, Koko mengaku sangat faham bagaimana tantangan sebagai guru dan kepsek yang harus mengabdi di 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

“Oleh sebab itulah, saya sudah terbiasa ikut kegiatan seperti ini. Dan untuk tahun 2024 saat pendaftaran kalau tidak asalah ada 58 orang dengan kategori berbeda, ada guru, kepsek dan pengawas mengikuti Jambore GTK Hebat 2024.

6 guru, pengawas dan kepsek di muratara raih juara jambore gtk hebat 2024 tingkat sumsel                            koranlinggaupos.id - kepala dinas pendidikan kabupaten musi rawas utara (disdik muratara) zazili mengucapkan selamat dan sukses kepada 6 guru, kepala sekolah dan pengawas yang meraih gelar juara jambore gtk hebat tahun 2024 provinsi sumatera selatan.
keenam guru muratara yang mendapat prestasi membanggakan kamis, 7 november 2024, di palembang tersebut antara lain.

hj. aprida, m.pd meraih juara 1 pengawas smp dedikatif 
saddam hussein meraih juara 3 guru pamong inovatif 
koko triantoro,s.pd meraih  juara 1 kepala sekolah sd dedikatif 
umar darliansah,s.pd meraih juara 2 kombel inspiratif 
tazkia tirta victorya, s.pd meraih juara 2 guru smp inovatif 
realisasi kurnia,s.pd meraih juara 3 guru sd dedikatif

kepala disdik kabupaten muratara zazili berharap semoga kemenangan bapak/guru hebat akan menjadi penyemangat untuk terus bisa berkarya dalam dunia pendidikan serta menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru lain untuk terus berdedikasi dan berinovasi dalam mengembangkan pendidikan di kabupaten muratara sehingga mencetak siswa-siswi yang unggul.
baca juga:guru sdn 55 lubuk linggau juara 1 guru inovatif tingkat sumsel
baca juga:smpn srimulyo musi rawas sukses gelar jalan sehat dan cimama 2024
“selamat kepada tim guru yang mengikuti jambore gtk, semoga pendidikan di kabupaten muratara semakin hebat dengan majunya sdm guru-guru hebat yang ada di muratara,” tutur zazili.
salah seorang guru yang meraih  juara 1 kepala sekolah sd dedikatif yakni koko triantoro,s.pd saat diwawancara koranlinggaupos.id mengungkapkan sejak 2 tahun lalu ia merupakan kepala sdn embacang lama, kecamatan karang jaya, kabupaten muratara.
“latar belakang bisa ikut jambore gtk kategori kepsek dedikatif tahun 2024, karena sebelumya saya sudah sering ikut even ini. memang setiap tahun beda tema. tahun ini temanya jambore gtk hebat 2024,” jelas koko.
koko menceritakan, sebelum jadi kepala sekolah tepatnya tahun 2019 ia pernah raih juara 2 kategori guru dedikatif.
baca juga:kepala tk tunas harapan musi rawas raih juara 1 gtk dedikatif sumsel 2024
baca juga:peringati sumpah pemuda dan hari pahlawan, sdn 4 lubuk linggau adakan 2 lomba menarik
tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan karena pandemic covid. akhir 2021 pernah ikut namun tidak sampai masuk jadi finalis.
dengan bekal pernah beberapa kali pindah tugas khusus daerah terpencil baik nusa tenggara timur, kalimantan tengah dan kalimantan timur, koko mengaku sangat faham bagaimana tantangan sebagai guru dan kepsek yang harus mengabdi di 3t (tertinggal, terdepan dan terluar). 
“oleh sebab itulah, saya sudah terbiasa ikut kegiatan seperti ini. dan untuk tahun 2024 saat pendaftaran kalau tidak asalah ada 58 orang dengan kategori berbeda, ada guru, kepsek dan pengawas mengikuti jambore gtk hebat 2024.
“dari jumlah tersebut yang tersaring sampai masuk 5 besar ada 6 orang. tahap seleksinya memang panjang. tahap pertama  fortofolio dan video. kedua,  wawancara daring. kemudian wawancara  atasan, kedisdik, sekolah, masyarakat. terakhir bagi yang sudah masuk 5 besar akan persentasi di depan juri (penilai). bersyukurnya, 6 orang dari muratara ini bisa dapat juara semua,” tutur bapak yang sebelumnya sudah 7 tahun mengabdi sebagai guru di sdn  embacang lama kelas jauh ini. 
baca juga:kemeriahan hari pahlawan di sdn 29 lubuk linggau
baca juga:tingkatkan kualitas pembelajaran, sdn 24 lubuk linggau bentuk komunitas belajar 'kejora 24'
bagaimana kiatnya bisa juara?
“jadi sebelum persentasi final jambore gtk hebat 2024, saya bersama 5 orang tadi melakukan simulasi persentasi. saat itu terlihat masih banyak kelemahan yang bisa jadi mudah dipatahkan dewan juri. maka kami diskusi menyempurnakan karya yang belum sempurna. ternyata apa yang kami bahas ulang bersama teman-teman itu benar-benar ditanyakan dewan juri dan peserta,” ungkapnya.
atas prestasi yang dicapainya sebagai juara 1 kepala sekolah sd dedikatif, koko akan dikirim ke nasional.
“kalau tidak salah jelang puncak hari guru nasional 25 november 2024 dilombakan lagi untuk dicari yang terbaik dari setiap provinsi,” jelasnya.
baca juga:ekskul futsal sdn 56 lubuk linggau kembangkan minat dan bakat siswa
baca juga:sdn 36 lubuk linggau adakan ganam pijar emas cup, ada melukis aksara ulu 
lantas, apa inovasi yang dilakukan koko sehingga ia bisa meraih  juara 1 kepala sekolah sd dedikatif  tingkat sumsel?
“inovasi yang saya lakukan itu sangat sederhana. di pedalaman itu,  persoalannya kompleks. khususnya masalah membaca. karena latar belakang orang tua ekonomi kurang mendukung, kesadaran untuk pendidikan kurang, perhatian ke anak kurang, sehingga kualitas belajar anak-anak kurang terpenuhi. karena ortu sibuk cari nafkah.  sehingga anak-anak belum bisa membaca dengan baik (membaca sampai dia bisa memahami),” ungkap koko.
berawal dari masalah itu, tahun 2022 koko membuat program  lalu mengundang kepala disdik muratara kick off berkomitmen pada guru-guru untuk memberantas buta  baca di sdn embacang lama.
“systemnya sangat sederhana  dengan grading yakni pemetaan kompetensi kemampuan membaca dibagi 4. mulai dari grade a, b, c dan c. untuk grade a (anak bisa baca sampai memahami bacaan). paling rendah grade d (anak hanya bisa mengenal huruf dan mengeja). lalu kami kelompokkan murid sdn embacang lama dalam 4 grade tadi. guru siaga di setiap grade memberikan bimbingan membaca. caranya ada kegiatan bimbingan membaca 15 menit sebelum belajar dengan modul dan buku bacaan yang kami buat sendiri disesuaikan dengan kemampuan anaknya. luar biasa, saat kami evaluasi 3 bulan pertama hasilnya cukup signifikan, anak yang tadinya tidak bisa baca bisa tuntas baca. sehingga tak ada lagi pr. dengan demikian anak lulus dari sdn embacang lama dan masuk smp sudah dipastikan lancar membaca,” ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 11 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan