Ada 8 Jenis-Jenis Pengangguran di Indonesia dan Penyebabnya, Apa Saja?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 10:35

Ada 8 Jenis-Jenis Pengangguran di Indonesia dan Penyebabnya, Apa Saja? -Tangkap Layar -

- Resesi ekonomi, yang membuat perusahaan tidak mampu mempekerjakan tenaga kerja baru.

- Tingkat pendidikan rendah, sehingga banyak angkatan kerja tidak memenuhi kualifikasi pekerjaan yang tersedia.

Contohnya seperti Petani yang kehilangan pekerjaan karena lahannya dialihfungsikan menjadi kawasan industri.

2. Pengangguran Siklikal

Disebabkan oleh fluktuasi ekonomi, pengangguran siklikal terjadi saat kondisi ekonomi melemah, daya beli masyarakat menurun, dan perusahaan harus memangkas tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional.

Contoh seperti Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal selama krisis ekonomi.

3. Pengangguran Teknologi

Kemajuan teknologi dapat menggantikan peran tenaga kerja manusia dengan mesin otomatis.

Hal ini sering terjadi di sektor-sektor yang memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi.

Contohnya seperti Posisi penjaga gerbang tol digantikan oleh sistem gerbang tol otomatis.

4. Pengangguran Friksional

Pengangguran ini bersifat sementara dan terjadi selama masa transisi seseorang mencari pekerjaan baru setelah meninggalkan pekerjaan lama.

ada 8 jenis-jenis pengangguran di indonesia dan penyebabnya, apa saja?                             koranlinggaupos.id- pengangguran adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi berbagai negara, termasuk indonesia.
berdasarkan data terbaru dari badan pusat statistik (bps), tingkat pengangguran terbuka (tpt) di indonesia pada februari 2024 tercatat sebesar 4,82 persen.
angka pengangguran ini menunjukkan tren penurunan dari tahun sebelumnya, yaitu 5,45 persen pada februari 2023.
meski demikian, tingkat pengangguran ini masih tergolong tinggi, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya.
baca juga:berikut angka pengangguran 2024 di sumsel termasuk musi rawas, lubuk linggau dan muratara
baca juga:daftar 10 jurusan kuliah tertinggi pengangguran, apa saja?
berdasarkan penyebab dan potensi kerjanya, pengangguran di indonesia dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
pengangguran berdasarkan penyebabnya
1. pengangguran struktural
pengangguran struktural terjadi akibat perubahan struktur atau komposisi dalam kegiatan ekonomi suatu negara.
perubahan ini dapat disebabkan oleh:
- relokasi industri dari satu wilayah ke wilayah lain.
baca juga:berikut 10 jurusan yang disebut paling banyak jadi pengangguran, benarkah?
baca juga:tetap semangat jangan menyerah, 7 jurusan kuliah ini terbanyak pengangguran di indonesia
- resesi ekonomi, yang membuat perusahaan tidak mampu mempekerjakan tenaga kerja baru.
- tingkat pendidikan rendah, sehingga banyak angkatan kerja tidak memenuhi kualifikasi pekerjaan yang tersedia.
contohnya seperti petani yang kehilangan pekerjaan karena lahannya dialihfungsikan menjadi kawasan industri.
2. pengangguran siklikal
disebabkan oleh fluktuasi ekonomi, pengangguran siklikal terjadi saat kondisi ekonomi melemah, daya beli masyarakat menurun, dan perusahaan harus memangkas tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional.
contoh seperti pemutusan hubungan kerja (phk) massal selama krisis ekonomi.
baca juga:5 jurusan kuliah pencetak rekor pengangguran terbanyak di indonesia, yukk intip jurusan apa saja?
baca juga:kurangi angka pengangguran dengan program pelatihan berbasis kompetensi
3. pengangguran teknologi
kemajuan teknologi dapat menggantikan peran tenaga kerja manusia dengan mesin otomatis.
hal ini sering terjadi di sektor-sektor yang memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi.
contohnya seperti posisi penjaga gerbang tol digantikan oleh sistem gerbang tol otomatis.
4. pengangguran friksional
pengangguran ini bersifat sementara dan terjadi selama masa transisi seseorang mencari pekerjaan baru setelah meninggalkan pekerjaan lama.
baca juga:tetap semangat jangan menyerah, 7 jurusan kuliah ini terbanyak pengangguran di indonesia
baca juga:kurangi angka pengangguran dengan program pelatihan berbasis kompetensi
contohnya seperti  lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan pertama.
5. pengangguran musiman
terjadi karena perubahan musim atau waktu tertentu yang memengaruhi jenis pekerjaan tertentu.
contohnya seperti buruh tani yang hanya bekerja saat musim panen.
pengangguran berdasarkan potensi kerja
1. pengangguran terselubung
orang yang tergolong pengangguran terselubung sebenarnya bekerja, tetapi tingkat produktivitas mereka rendah karena pekerjaan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau kemampuan mereka.
baca juga:daftar 10 jurusan kuliah tertinggi pengangguran, apa saja?
baca juga:pengangguran asal cereme taba lubuklinggau tergiur upah rp 10 juta, akhirnya dipenjara
contohnya seperti sarjana komunikasi yang bekerja di bidang keuangan tanpa pelatihan yang memadai.
2. setengah pengangguran
merujuk pada individu yang bekerja dengan jam kerja kurang dari batas minimal yang ditentukan.
di indonesia, batas minimal jam kerja adalah 40 jam per minggu.
contohnya seperti pelayan paruh waktu yang bekerja 20 jam per minggu.
baca juga:5 jurusan kuliah pencetak rekor pengangguran terbanyak di indonesia, yukk intip jurusan apa saja?
baca juga:pengangguran dan oknum perawat di bumi makmur musi rawas ck-ck beli barang haram
3. pengangguran terbuka
kondisi di mana seseorang tidak bekerja meskipun telah berusaha mencari pekerjaan.
hal ini terjadi ketika pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan lapangan kerja.
contohnya seperti  lulusan jurusan astronomi yang kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
solusi untuk mengatasi pengangguran
pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk mengurangi pengangguran di indonesia, seperti:
baca juga:ganggu keponakan, pengangguran didenda rp 1 miliar 
baca juga:catat! inilah 5 faktor penyebab pengangguran di indonesia menjadi semakin tinggi 
- meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja, agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
- mengembangkan sektor ekonomi baru untuk menciptakan lapangan kerja.
- mendorong investasi untuk memperluas peluang usaha.
- meningkatkan infrastruktur teknologi, tetapi tetap memperhatikan dampaknya terhadap tenaga kerja.
dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengangguran di indonesia dapat terus ditekan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 16 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan