Presiden Prabowo dan Megawati Tiba-tiba Jadi Sorotan Media Asing Kenapa?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Rabu , 20 Nov 2024 - 13:28

Presiden Prabowo dan Megawati Tiba-tiba Jadi Sorotan Media Asing Kenapa?-Tangkap Layar -

Di sisi lain, PDI-P tetap menjadi partai terbesar dengan kemenangan di Pileg 2024. Namun, belum jelas apakah PDI-P akan mendukung KIM Plus atau memilih menjadi oposisi.

CNA mencatat bahwa tidak ada anggota PDI-P dalam kabinet Prabowo, yang menandakan potensi pergesekan antara dua kekuatan politik ini.

Meskipun Jokowi tidak lagi terikat secara resmi dengan partai politik mana pun, pengaruhnya masih sangat kuat di Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam Pilkada ini, Jokowi mendukung beberapa kandidat dari KIM Plus, seperti:

- Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI Jakarta.

- Ahmad Luthfi untuk Pilgub Jawa Tengah.

Ini menjadikan Pilkada 2024 medan pertempuran penting bagi KIM Plus untuk merebut benteng suara PDI-P, seperti di Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Persaingan Ketat di Daerah Strategis

1. DKI Jakarta

Ridwan Kamil, salah satu tokoh populer KIM Plus, bersaing ketat untuk merebut kursi gubernur.

Posisi ini strategis mengingat Jakarta adalah pusat pemerintahan dan ekonomi.

2. Jawa Tengah

presiden prabowo dan megawati tiba-tiba jadi sorotan media asing kenapa?                            koranlinggaupos.id- lagi-lagi media asing mensoroti pilkada serentak 2024 di indonesia yang akan dilaksanakan pada 27 november 2024 mendatang yang lebih dominasikan lagi dalam pimpinan presiden prabowo yang didalam kabinetnya ditadak ada dari partai pdip yang dipimpin oleh megawati soekarnoputri.
megawati soekarnoputri dan prabowo terlihat sebagai teman dekat yang sering bekerja sama namun kenapa tiba-tiba media asing mensorotinya?
dalam koalisi besar yang dipimpin presiden prabowo dengan adanya oposisi utama pada partai pdip yang diketuai megawati.
sebanyak 545 jabatan strategis, termasuk 37 gubernur, 93 wali kota, dan 415 bupati, akan diperebutkan oleh kandidat dari berbagai partai dan koalisi politik.
baca juga:keinginan besar prabowo, soal asn menuju indonesia emas 2045, ini 3 strateginya
baca juga:daftar 34 calon provinsi baru di indonesia yang siap dimekarkan tunggu restu presiden prabowo
dari 38 provinsi di indonesia, hanya yogyakarta yang tidak berpartisipasi karena dipimpin oleh sultan berdasarkan kekhususan daerah istimewanya.
pilkada 2024 kali ini menarik perhatian media asing, termasuk channel news asia (cna).
dalam laporannya berjudul “high stakes in indonesia's regional elections for prabowo, megawati amid power play”, cna menyebut pilkada 2024 sebagai medan pertempuran politik yang tidak kalah penting dari pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) pada februari 2024.
menurut cna, pemilihan ini akan menjadi indikator keseimbangan kekuasaan antara koalisi besar yang dipimpin presiden prabowo subianto dengan oposisi utama, yaitu partai pdi-p yang diketuai oleh megawati soekarnoputri.
baca juga:soal pertemuan jokowi dan megawati, istana angkat bicara
baca juga:megawati tak hadir di pelantikan prabowo, ini pesannya
koalisi indonesia maju (kim), yang sekarang dikenal sebagai kim plus, merupakan aliansi partai-partai besar seperti gerindra, golkar, demokrat, dan pan.
dukungan dari presiden terdahulu, joko widodo (jokowi), menambah kekuatan politik koalisi ini.
di sisi lain, pdi-p tetap menjadi partai terbesar dengan kemenangan di pileg 2024. namun, belum jelas apakah pdi-p akan mendukung kim plus atau memilih menjadi oposisi.
cna mencatat bahwa tidak ada anggota pdi-p dalam kabinet prabowo, yang menandakan potensi pergesekan antara dua kekuatan politik ini.
baca juga:pelantikan presiden 2024-2029 prabowo, megawati, sby, anies baswedan, ganjar pranowo
baca juga:megawati dan gia akan bertarung di proliga 2024 putaran pertama di palembang, 14 tim ini akan berlaga
meskipun jokowi tidak lagi terikat secara resmi dengan partai politik mana pun, pengaruhnya masih sangat kuat di jawa, terutama di jawa tengah dan jawa timur. dalam pilkada ini, jokowi mendukung beberapa kandidat dari kim plus, seperti:
- ridwan kamil untuk pilgub dki jakarta.
- ahmad luthfi untuk pilgub jawa tengah.
ini menjadikan pilkada 2024 medan pertempuran penting bagi kim plus untuk merebut benteng suara pdi-p, seperti di jawa tengah dan sumatera utara.
baca juga:anggota kompolnas 2024-2028 resmi dilantik presiden prabowo hari ini, berikut daftar namanya
baca juga:megawati tak hadir di pelantikan prabowo, ini pesannya
persaingan ketat di daerah strategis
1. dki jakarta
ridwan kamil, salah satu tokoh populer kim plus, bersaing ketat untuk merebut kursi gubernur.
posisi ini strategis mengingat jakarta adalah pusat pemerintahan dan ekonomi.
2. jawa tengah
persaingan antara dua tokoh besar, yaitu:
- andika perkasa, mantan panglima tni.
- ahmad luthfi, jenderal polisi yang didukung kim plus.
baca juga:catat! 3 kriteria 1 juta umkm hingga petani dapat penghapusan utang dari prabowo
baca juga:cek sisa hutang umkm di bank mandiri, bni, btn yang dihapus prabowo, simak cara berikut ini 
3. sumatera utara
menantu jokowi, bobby nasution, kembali maju untuk mempertahankan posisinya melawan edy rahmayadi dari pdi-p.
para analis menilai bahwa kepala daerah yang terpilih akan memainkan peran penting dalam:
- hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam mengimplementasikan program nasional.
- menarik investasi asing dan membangun kemitraan lintas batas.
pilkada 2024 akan mencerminkan arah politik indonesia pasca-pilpres dan pileg.
baca juga:lagi! presiden prabowo lantik 18 pejabat negara, dari anggota kpu hingga den
baca juga:daftar 34 calon provinsi baru di indonesia yang siap dimekarkan tunggu restu presiden prabowo
hasilnya tidak hanya menentukan komposisi pemerintahan daerah tetapi juga memengaruhi dinamika kekuasaan di tingkat nasional.
dengan banyaknya posisi strategis yang diperebutkan dan koalisi besar seperti kim plus serta pdi-p yang bersaing ketat, pilkada 2024 menjadi momen penting dalam sejarah politik indonesia.
tidak hanya menarik perhatian nasional, tetapi juga sorotan dunia, pemilihan ini akan menentukan arah kepemimpinan daerah dan dampaknya pada pemerintahan pusat di masa depan.
persaingan pun semakin menarik, terutama di daerah-daerah strategis seperti jakarta, jawa tengah, dan sumatera utara. siapakah yang akan memegang kendali? jawabannya akan terungkap pada 27 november 2024.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, RABU, 20 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan