Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Diberdayakan BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup-BRI-Tangkapan Layar
Meskipun pemasaran utama masih dilakukan secara langsung di sekitar desanya, pendampingan yang diberikan telah membuka peluang bagi Abu Sufyan untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Dengan pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulannya, Abu Sufyan kini mampu memperbaiki taraf hidup keluarganya.
BACA JUGA:Nasabah Warga Baturaja Yakin Layanan BRi Beragam dan Pelayanan Diakui Terbaik
BACA JUGA:BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda
Pendapatan dari usaha mangga ini digunakan untuk biaya pendidikan anak, menopang ekonomi keluarga, hingga pembelian aset berupa tanah.
Total luas lahan yang dikelolanya kini mencapai hampir 5 hektar, dan ia mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal yang membantu dalam berbagai aktivitas, termasuk pemeliharaan, pemetikan, hingga pengemasan buah mangga sebelum siap dipasarkan.
Pada kesempatan terpisah, Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M. Candra Utama menyatakan bahwa keberhasilan Abu Sufyan adalah bukti nyata dari bagaimana kemitraan berkelanjutan dan dukungan teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan di daerah.
Menurutnya, dukungan BRI tidak hanya mencakup pembiayaan, tetapi juga edukasi dan teknologi yang memberdayakan petani untuk mengelola bisnisnya dengan lebih profesional dan efisien.
“Abu Sufyan adalah contoh nyata bagaimana inovasi, teknologi, dan kolaborasi dapat mengubah kehidupan.
Melalui kemitraan dengan BRI, kami ingin melihat lebih banyak petani yang bukan hanya tumbuh, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Dengan pendekatan pendampingan yang tepat, kami percaya usaha seperti yang dijalankan Abu Sufyan tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang lebih besar, membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” imbuhnya. (*)