Asisten I Setda Muratara H Alfirmansyah Karim Ingatkan Warganya Jangan Golput, Datang ke TPS

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui Asisten I Setda Muratara H Alfirmansyah Karim mengimbau seluruh masyarakat di Muratara yang mempunyai hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Kami atas nama Pemda Muratara tidak mengizinkan masyarakat untuk golput. Ayo ke TPS, pilih pemimpin sesuai hati nurani agar terpilih pemimpin Muratara yang terbaik dari yang baik," tegas Alfirmansyah Karim. 

Ia juga meminta seluruh masyarakat di Muratara yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 agar tetap mengedepankan kekeluargaan dan kebersamaan. 

"Karena Pilkada ini pesta demokrasi. Dan seyogyanya pesta itu tentu diikuti dengan kegembiraan. Kita semua berharap, Pilkada di Muratara terlaksana dengan aman, damai, sejuk dan riang gembira. Sehingga masyarakat pun riang gembira menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin terbak dari yang baik," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Gelar Apel Siaga Pengawasan

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Kembali Laksanakan Rakor Persiapan Pengawasan Distribusi Logistik dan Penghitungan Suara

Ia mengajak semua masyarakat Muratara jaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian selama tahapan Pilkada. Terutama, pasca pemungutan suara. Pemerintah mewanti-wanti, jangan sampai ada keributan, aksi demo yang anarkis hingga pemortalan jalan. 

"Untuk itu apapun hasilnya harus kita terima, karena ini keputusan rakyat. Apapun yang sudah ditentukan rakyat terima dengan lapangan dada. Siapapun yang terpilih itulah yang terbaik. Percaya dengan ketetapan Allah SWT,

siapapun yang ditetapkannya itulah yang terbaik," jelasnya.

Jangan sampai karena tidak puas, melakukan hal-hal yang dilarang.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Begini Persiapan Pemkot Palembang dan Pemkab Muratara

BACA JUGA:Calon Bupati Muratara, Syarif Hidayat Nyoblos di TPS 3 Terusan, Wakilnya Gusti Rohmani di Desa Maur

"Janganlah demo-demo atau sampai memortal-mortal bahkan melakukan kegiatan yang anarkis. Sekali lagi ini merupakan pesta demokrasi, jangan sampai dicedari dengan tindakan kita yang salah," tegasnya.