DisdukCapil Mura Tetap Buka Layanan Turut Sukseskan Pilkada 2024

Reporter: APRI YADI |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Selasa , 26 Nov 2024 - 23:31

Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Mura KGS Effendi Feri dan Kapolres Mura AKBP Andi Supriandi, SIK serta tamu yang hadir lainnya foto bersama usai silahturahmi dan kunjungan ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Mura, Selasa 26 November 2024-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos -

"Sekarang merekam KTP sangat lambat, itu akibat pengaruh dari kurangnya alat perekaman. Satu orang bisa 5 menit bahkan gara-gara sinyal kurang, bisa mencapai 10 menit. Selain itu jangan sampai lampu mati, maka sangat menunda kegiatan perekaman KTP. Kita harap di tahun depan untuk alat perekaman dan cetak KTP bisa bertambah, dan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sangat baik. Bahkan sebelumnya kita mendapat penilaian dari Ombusdman RI dengan pelayanan prima dengan penilaian 91 persen," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, SIk mengatakan berdasarkan data dari KPU untuk daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Mura ada 304.061 jiwa. Dari 304.061 jiwa ada pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun pasca pemilihan Legistlatif dan pada pemilihan Presiden.

“Karena dalam peraturan PKPU nomor 17 tahun 2024 mensyaratkan, pemilih yang datang ke TPS bisa menunjukkan KTP, photocopy KTP, atau biodata kependudukan”. ungkap Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, tujuan mereka datang ke Disdukcapil untuk mendorong dan memberikan semangat moril di waktu yang tersisa ini, untuk memaksimal pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP. Mereka bisa melakukan perekaman untuk meminimalkan Golput, ketika pemilih pemula sudah melakukan perekaman KTP. Segera manfaatkan sisa hari sebelum pencoblosan untuk melakukan perekaman.

disdukcapil mura tetap buka layanan turut sukseskan pilkada 2024                            musi rawas, koranlinggaupos.id - untuk mendukung suksesnya pilkada 2024 di kabupaten musi rawas (mura), dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten mura tetap membuka pelayanan ke masyarakat. baik selama masa tenang maupun di hari pencoblosan. 
seperti kemarin, selasa 26 november 2024 pelayanan mereka tutup sampai dengan pukul 24.00 wib. sedangkan hari ini, hari pencoblosan pelayanan hingga berakhirnya pencoblosan. 
dibincangi koranlinggaupos, id selasa 26 november 2024, plt kepala disdukcapil kabupaten mura, kgs effendi feri mengatakan sebelumnya disdukcapil mura sudah melakukan layanan gerakan cetak di tempat dokumen kependudukan (gertak) dimana mereka turun langsung ke lapangan.
“syukurnya dalam waktu satu minggu kita sudah bisa mencetak diatas 1.000 ktp-el. untuk perekamannya sudah dilakukan sebelumnnya dan untuk mencetak mereka datang langsung kekantor capil,” ungkap kgs effendi feri.
baca juga:sikapi warga kehilangan e-ktp ini yang dilakukan disdukcapil musi rawas 
baca juga:keterbatasan peralatan kendala disdukcapil memaksimalkan perekaman dan pencetakan ktp-el
tetap membuka pelayanan selama masa tenang hingga hari pencoblosan ditegaskan feri sapaan akrabnya, merupakan komitmen mereka turut mensukseskan pilkada 2024. mereka mengajak semua masyarakat di musi rawas untuk jangan golput dalam pilkada ini. 
kemarin juga, kapolres mura akbp andi supriandi, sik dan anggotanya, anggota kpu divisi perencanaan, data dan informasi akhmad sukur dan ketua bawaslu mura yeni kartina datangi kantor disdukcapil untuk melakukan silahturahmi dan koordinasi mengenai perkembangan dalam membuat data kependudukan di disdukcapil untuk pemilih pemula. 
"yang pasti disdukcapil menggalakan sebanyak-banyaknya perekaman dan cetak ktp-el, agar warga mura khususnya pemilih pemula bisa mengikuti pesta demokrasi ini," tegasnya..
karena syarat untuk  bisa mengikuti pesta demokrasi salah satunya ktp elektronik, karena ktp buatnya di capil. mereka ingin memastikan semua warga mura yang memiliki hak pilih sudah punya ktp-el. 
baca juga:rehab gedung untuk kantor disdukcapil dikebut, saat ini sudah 40 persen
baca juga:urus adminduk langsung ke kantor disdukcapil, jangan pakai pihak ketiga
"sedangkan untuk ketersedian blangko kita cukup banyak saat ini, ada sekitar 20 ribu blangko ktp," tambahnya. 
hanya saja tambahnya,  saat ini disdukcapil mura kendalanya masih kekurangan alat perekaman ktp, karena sekarang baru ada di dua. hal ini menjadi penyebab sangat lambatnya mereka dalam melayani masyarakat membuat ktp. 
"sekarang merekam ktp sangat lambat, itu akibat pengaruh dari kurangnya alat perekaman. satu orang bisa 5 menit bahkan gara-gara sinyal kurang, bisa mencapai 10 menit. selain itu jangan sampai lampu mati, maka sangat menunda kegiatan perekaman ktp. kita harap di tahun depan untuk alat perekaman dan cetak ktp bisa bertambah, dan untuk sumber daya manusia (sdm) sangat baik. bahkan sebelumnya kita mendapat penilaian dari ombusdman ri dengan pelayanan prima dengan penilaian 91 persen," jelasnya. 
sementara itu kapolres mura akbp andi supriadi, sik mengatakan berdasarkan data dari kpu untuk daftar pemilih tetap (dpt) kabupaten mura  ada 304.061 jiwa. dari 304.061 jiwa ada pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun pasca pemilihan legistlatif  dan pada pemilihan presiden.
baca juga:dirjen capil sudah keluarkan sk kepala disdukcapil kota lubuklinggau
baca juga:kejar target nasional disdukcapil gencar laksanakan go to school
“karena dalam peraturan pkpu nomor 17 tahun 2024 mensyaratkan, pemilih yang datang ke tps bisa menunjukkan ktp, photocopy ktp, atau biodata kependudukan”. ungkap kapolres.  
dijelaskan kapolres, tujuan mereka datang ke disdukcapil untuk mendorong dan memberikan semangat moril di waktu yang tersisa ini, untuk memaksimal pemilih pemula yang belum melakukan perekaman ktp.  mereka bisa melakukan perekaman untuk meminimalkan golput, ketika pemilih pemula sudah melakukan perekaman ktp. segera manfaatkan sisa hari sebelum pencoblosan untuk melakukan perekaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 27 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan