Petani di Musi Rawas Tanam Kacang Panjang di Pamatang Sawah
Kliwon membersihkan gulma dari tanaman kacang panjang miliknya di Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 30 November 2024-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-
Menurutnya, setelah ditanam sekitar 40 hari kacang panjang bisa langsung dipanen. Untuk pupuknya awal penanaman ia kasih kotoran hewan, setelah tumbuh gunakan pupuk NPK Mutiara 161616.
Lanjut Kliwon, dalam sekali panen bisa mencapai 10 petikan, dan metiknya dua hari sekali. Ciri kacang panjang bisa dipetik, dia sudah bewarna hijau tua.
BACA JUGA:5 Manfaat Kacang Hijau Untuk Tubuh Yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Benarkah Suka Makan Popcorn dan Kacang Sebelum Tidur Baik Untuk Menurunkan Gula Darah?
"Kacang panjang yang bisa dijual yang ukuran 20 cm atau ukuran sedang. Kalau masak tidak bisa dijual. Untuk kacang dijual dikebat menggunakan tali dengan satu kebatan dengan berat satu kg. Untuk harga kacang panjang
sekarang masih murah, per kg hanya Rp1000 sehingga kita kadang hanya untuk makan dan kasih tetangga, kalau yang sudah masak kita jadikan untuk bibit," ungkapnya.
Walaupun murah ia jelaskan tetap semangat untuk tanam kacang panjang, guna pemanfaatan pematang sawah agar tidak jadi lahan menganggur dan akan cepat ditumbuhi gulma.
“Hasil panen kalau tidak dijuak ya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yakni untuk sayur. Jadi kita tidak beli sayur lagi," tambahnya.