Petani di Musi Rawas Tanam Kacang Panjang di Pamatang Sawah

Kliwon membersihkan gulma dari tanaman kacang panjang miliknya di Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 30 November 2024-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-

MUSI RAWAS - Apa yang dilakukan Petani di Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) patut dicontoh.

Pasalnya tak hanya menanam padi dilahan sawahnya, mereka juga memanfaatkan pematang sawah mereka untuk ditanami kacang panjang.

Pematang sawah sendiri merupakan gundukan tanah yang membatasi petak-petak sawah.

Pematang sawah biasanya untuk membatas petak-petak sawah, menjaga pasokan air, akses jalan bagi petani maupun menjadi media budidaya tanaman. 

BACA JUGA:Manfaat Kacang Panjang Bagi Kesehatan

BACA JUGA: Daun Tanaman Kacang Panjang Menguning, Waspad Daun Tanaman Kacang Panjang Menguning, Waa Virus Mosaik Kuning

Saat di Bincangi KORANLINGGAUPOS,ID Sabtu 30 November 2024, Kliwon salah seorang petani di Desa T Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi mengaku sudah berulang kali menanam beberapa jenis sayuran terutama kacang panjang di pematang sawah miliknya.

Sayuran ini ketika panen ia jual, sehingga bisa menghasilkan uang atau sekedar untuk dimasak di rumah.

Kliwon menjelaskan, pematang sawahnya yang ada saat ini lebih kurang 100 meter. Untuk lahan seluas itu ia memerlukan bibit kacang panjang sekitar dua bungkus atau 1000 mg yang dibelinya ditoko pertanian isi sekitar 200 biji.

Awalnnya tanah diatas pematang sawah ia gemburkan dahulu dengan cara dicangkol, setelah itu masukkan bibitnya dengan cara ditugal, lalu masukan bibit kacang kedalam tanah yang telah ditugal. Sebaiknya menanamnya di musim penghujan agar tanaman kacang panjang langsung hidup. 

BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Beli Es Kacang Merah Piza Bisa Order Via WA

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Dari Kacang Tanah, Yang Jarang Diketahui Semua Orang

“Dalam satu lobang diisi satu biji dengan jarak tanam kurang lebih 10 Cm. 

Setelah 17 hari ia tumbuh langsung dikasih lanjaran agar bisa menjalar keatas dan di ikat dengan tali rapiah," ungkap Kliwon. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan